Lihat ke Halaman Asli

Pelatihan Batik Jumputan SIswa Kelas IV SDN Pedurungan Kidul 04 Semarang

Diperbarui: 24 Maret 2024   22:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PPG/dok. pri

PPG Prajabatan merupakan program yang menghasilkan guru inovatif dan profesional di Indonesia. Program PPG prajabatan tahun 2023 berlangsung selama dua semester. Salah satu mata kuliah di PPG Prajabatan yaitu projek kepemimpinan. Proyek kepemimpinan ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan siswa melalui service learning atau pembelajaran berbasis pengabdian masyarakat atau masyarakat sasaran. Melalui mata kuliah kerja proyek manajemen, mahasiswa diharapkan mampu berpartisipasi dalam memecahkan permasalahan masyarakat.

Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Gelombang 1 Tahun 2023 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas PGRI Semarang mengadakan program Pelatihan Pembuatan Batik Jumputan. Program tersebut dilaksanakan pada Selasa (20/2/2024) lalu di SD Negeri Pederungan Kidul 04 Semarang. Program tersebut merupakan implementasi dari mata kuliah Proyek Kepemimpinan. Dalam pelaksanaannya, Tim Mahasiswa PPG Prajabatan PGSD UPGRIS yang berjumlah 9 orang ini menggandeng SD Negeri Pederungan Kidul 04 Semarang.

Batik jumputan berasal dari kata “jumput” berasal dari bahasa Jawa, yaitu mengambil sebagian kecil (njumput). Pada penerapannya, kain diambil sedikit dengan ujung jari lalu ditarik keatas sehingga membentuk kerucut, kemudian diikat kuat. Bagian kerucut dapat juga diberi isian berupa batuan atau biji-bijian dan sebagainya baru kemudian diikat. Hasil jumputan ini umumnya berbentuk geometris, diwarna dengan teknik celup, dan kadang dipadukan dengan batik tulis. Umumnya menghasilkan bentuk berupa garis-garis bergelombang maupun bunga dengan gabungan banyak warna yang diperoleh dari pencelupan yang berulang

Salah satu ciri batik teknik jumputan yaitu adanya batas antara warna dasar dengan warna putih yang bukan merupakan garis, melainkan suatu garis yang menggelombang yang terlihat sangat indah. Kain batik jumputan terkenal dengan sebutan “kain pelangi” dan memiliki beberapa pola dan pewarnaan yang menarik sehingga dapat menarik perhatian khalayak umum untuk membuat dan menggunakannya dalam berbagai bentuk seperti baju, celana, tas, taplak meja, dan lain sebagainya.

Melalui proyek “Pelatihan batik jumputan siswa kelas IV SDN Pedurungan Kidul 04 Semarang” mengajak peserta didik kelas IV di SDN Pedurungan Kidul 04 Semarang untuk memberikan dukungan bagi terlaksananya program. Program ini pada dasarnya dimaksudkan untuk meningkatkan kecerdasan kinestetik siswa dan untuk mengenalkan kesenian budaya local kepada anak sedari dini, khususnya pada jenjang sekolah dasar yakni pada usia 7-12 tahun. Dalam kegiatan ini diharapkan peserta didik mampu mengembangkan keterampilan seni dan potensi yang dimiliki oleh mereka

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline