Lihat ke Halaman Asli

Eka Septiana

Admin Perusahaan swasta

Keistimewaan Dzikir dari Al-Quran Surat An-Nur Ayat 35

Diperbarui: 20 Desember 2023   14:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Dzikir adalah bentuk ibadah dalam Islam yang memiliki banyak keutamaan. Alquran surat An-Nur ayat 35 memberikan pengertian dan keistimewaan dzikir bagi manusia.
Ketika kita mendengar kata dzikir, mungkin yang terlintas dalam pikiran kita adalah ucapan-ucapan yang diulang-ulang seperti subhanallah, alhamdulillah, atau la ilaha illallah. Namun, dzikir sebenarnya memiliki pengertian yang lebih luas dari itu. Dzikir dapat diterjemahkan sebagai mengingat, menyebut, atau memuji Allah.

Alquran surat An-Nur ayat 35 menyatakan, "Allah adalah cahaya langit dan bumi. Perumpamaan cahaya-Nya, (ialah) seperti sebuah lubang di dalam tembok, yang di dalamnya ada pelita, pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu seolah-olah bintang (yang bercahaya) seperti mutiara (yang berkilauan), yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang bersih, pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat (sesuatu), minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, kendati tidak disentuh api. (cahaya itu) cahaya di atas cahaya. Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah membuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu." Ayat ini memberikan gambaran tentang cahaya Allah yang tak terhingga dan menerangi seluruh alam semesta.

Dalam ayat selanjutnya, Allah menyatakan bahwa orang-orang yang beriman di dunia ini disebut sebagai wali, yakni orang-orang yang diberikan keistimewaan oleh Allah karena mereka taat dan beribadah secara konsisten. Salah satu dari keistimewaan yang diberikan kepada wali Allah adalah memperoleh cahaya yang diterangkan dalam ayat sebelumnya. Cara untuk mendapatkan cahaya tersebut adalah dengan dzikir.

Dzikir dapat membuat hati dan pikiran kita tenang dan damai karena dengan dzikir, kita merasa dekat dengan Allah. Dengan dekat kepada Allah, kita dapat memperoleh hikmah, petunjuk, dan karunia dari-Nya. Selain itu, dzikir juga dapat membantu membersihkan hati dan meluruskan niat kita dalam beribadah.

Dalam Islam, dzikir adalah proses mencapai kesadaran diri bahwa segala sesuatu dalam hidup adalah kehendak Allah. Dzikir membantu kita untuk meningkatkan kesadaran kita terhadap Allah dan menyadari bahwa segala sesuatu yang terjadi dalam hidup kita adalah akan dengan kehendak-Nya. Oleh karena itu, dengan melakukan dzikir kita dapat memperoleh ketenangan batin dan kebahagiaan sejati.

Dalam kesimpulannya, dzikir merupakan sebuah bentuk ibadah yang memiliki banyak keutamaan bagi manusia. Alquran surat An-Nur ayat 35 memberikan gambaran tentang keistimewaan dzikir bagi manusia yang konsisten dalam beribadah kepada Allah. Dzikir dapat membuat hati dan pikiran kita tenang, merasa dekat dengan Allah, membersihkan hati, dan meluruskan niat dalam beribadah. Oleh karena itu, marilah kita selalu ingat dan bersyukur atas keistimewaan dzikir yang diberikan oleh Allah.

Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline