Sudah seperti ombak yang enggan akan suara gemurunya
Masih indah dipandang mata, namun tak punyai rasa seperti indahya hal kemarin...
Ku coba untuk merayu, Menyentuh hati
Sedikit kujaga Tutur bahasa, sedikit kupaksakan lidah untuk terus menyapa
Hai,,Pujaan hati !
Seandainya kamu tahu akan hati yang terbalut rindu
Seandainya kamu tahu bahwa diammu membuatku galau
Gelisah, sepi tampa suara indahmu
kembalikan sinar diwajahmu, kembalikan sifat yang selalu memanjakanku
Pujaanku..
Apakah kamu ?
Apakah kamu ?
Kini kata sayangmu jarang terdengar oleh telingaku
Kini tutur bahasamu tidak membedakan antara aku dan mereka
Pujaanku...
Kau sungguh pengobat hati
Hati yang pernah mati,
Hal yang tak pernah bisa kuterjemahkan
ketika hati kecilku berbisik " Kau tidak bahagia denganku"
Air mata tak berarti
Hanya doa yang selalu ada
ada disetiap aku melangkah...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H