Lihat ke Halaman Asli

Mimpi dan Khayal

Diperbarui: 26 Juni 2015   15:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

senja sudah lewat beberapa menit yang lalu...., dan aku terhipnotis ke alam sadarku, yah..kembali kepada kenyataan siapa saya?
kenyataan yang menghantui siapa saya sesungguhnya.
kehidupanku kacau, dan untuk membuat semua mimpi dan khayal menjadi kenyataan mungkin butuh perjuangan dan pengorbanan yang luar biasa. yah aku mengakui ini memmang bukan jalan yang mudah.
pembeciraanku dengan seorang kawan tadi pagi mengingatkanku bahwa suatu pilihan akan disertai dengan sebuah pengorbanan. bila ingin hasil yang besar maka kita tidak boleh takut untuk kehilangan sesuatu yang besar pula.
kuteguk kopiko dalam dalam. ....dan akupun merenung.
manakah diantara pilihan dan situasi yang harus kupilih.
mimpiku untuk membangun lagi keluargaku, membangun kembali nama keluargaku yang berantakan akibat keserakahan dan keegoisan.
aku sadar bahwa diumur yang sudah menginjak dewasa, kematangan dalam bertindak dan berpikir mutlak diperlukan.
tapi memilahj mana yang lebih prioritas itu bukan hal yang mudah.
mimpi dan khayal akankah engaku berubah menjadi nyata.........

*mo bikin cerpen kug sedikit amburadul yah...musti belajar lebih keras lagi.......(ajarin saya donk)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline