Lihat ke Halaman Asli

Lina WH

Freelance

Menanamkan Sikap Tanggung Jawab Sejak Dini

Diperbarui: 11 Februari 2023   08:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi pixabay

 

Hai Moms, apa kabar hari ini? Semoga baik-baik dan sehat selalu, ya! Supaya lebih semangat mendampingi anak.

Moms pasti tahu, jika tanggung jawab tidak muncul dengan sendirinya dari dalam diri, terutama untuk anak-anak. Padahal tanggung jawab itu penting dalam setiap aktivitas. Oleh karena itu, orang tua harus mengarahkan anak untuk belajar tanggung jawab sejak dini. 

Tidak perlu dengan hal berat dan susah dimengerti oleh anak, cukup dimulai dengan hal mudah dan menjadi rutinitas anak setiap hari. Yaitu merapikan mainan.

Meminta anak merapikan mainan setelah bermain, tentu bukan hal yang mudah. Tidak semua anak langsung bisa mengerjakannya.  

Supaya anak mau merapikan mainan sendiri sebagai wujud rasa tanggung jawab, Moms dapat melakukan dengan berbagai cara. Yaitu : 

 1.  Memberi pemahaman kepada anak mengenai pentingnya merapikan mainan 

Supaya anak mau merapikan mainan setelah bermain, Moms perlu memberikan pemahaman kepada anak mengenai pentingnya hal tersebut. Eits ... bukan tugas Moms saja ya, tapi juga tugas Dads. Bagaimanapun, anak adalah tanggung jawab kedua orang tua. 

Moms and Dads bisa katakan kepada anak bahwa dia sendiri atau orang lain bisa terpeleset jika mainannya dibiarkan berantakan. 

Selain itu, Moms and Dads bisa mengatakan, jika mainan yang dibiarkan berantakan lama kelamaan akan rusak dan tidak bisa dipakai untuk bermain lagi. 

Moms and Dads juga bisa memberikan alasan dengan bahasa yang bisa dimengerti anak. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline