Lihat ke Halaman Asli

Lina WH

Freelance

Fabel - Persahabatan Akil dan Noya [Bagian 1]

Diperbarui: 1 Januari 2019   12:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Ilustrasi : goo.gl/images/oiD43s

Ketika hari menjelang sore, Akil seekor anak kelinci jantan sedang kebingungan mencari jalan pulang. Akil hanya mondar-mandir di samping pohon waru besar dan sesekali mengitari pohon waru tersebut. Entahlah, apa yang dilakukannya itu sungguh tidak masuk akal.

Di tengah kegelisahan Akil, tiba-tiba datang si Noya, seekor anak kelinci betina yang cantik dan cerewet. Noya lalu menegur Akil dengan sopan.

"Halo, namamu kamu siapa?" tanya Noya dengan ramah.

"Aku Akil. Kamu siapa?" jawab Akil dengan jujur dan disertai pertanyaan balik.

"Aku Noya. Rumahku di dalam pangkal pohon waru besar ini. Kenapa kamu mondar-mandir di sini, Akil? Ada yang mengejarmu?" tanya Noya yang ingin tahu.

"Tidak ada yang mengejarku. Aku tidak tahu jalan pulang," jawab Akil jujur.

"Kenapa bisa begitu?" Noya pun terus bertanya kepada Akil karena penasaran.

Akil hanya diam dengan nafas yang tersengal-sengal dan muka yang semakin pucat. Sementara Noya langsung beranjak pergi mengambilkan air minum untuk Akil.

"Akil, minumlah. Dan istirahatlah dulu di sini," kata Noya sambil memberikan sebotol air minum kepada Akil.

Akil menganggukkan kepala sambil menerima botol air minum tersebut dan meminumnya dengan perlahan-lahan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline