Menurut saya pribadi, rias adahal hal terpenting dalam resepsi pernikahan. Nanti, ketika kita membuka album foto pernikahan kita di masa datang, apa yang kita lihat? Riasan! Yap, riasanlah yang tercapture kamera sebagai bukti sejarah bahwa kita kita pernah jadi ratu sehari. xixixi. Maka dari itu, sebisa mungkin saya ingin mendapatkan yang terbaik untuk tata rias. Awalnya saya sudah mendaftar vendor-vendor rias di klaten sambil melihat-lihat hasil karya mereka di social media, saya bahkan sudah mengincar beberapa vendor sebelum tanggal pernikahan ditetapkan. Tanggal pernikahan saya ditetapkan kira-kira setengah tahun sebelum hari H pernikahan, jadi saya punya waktu sekitar 6 bulan untuk persiapan. Tapi sayang, 6 bulan ini ternyata terlalu kesiangan untuk cari vendor rias. Saya harus merelakan beberapa vendor tercoret karena pada hari pernikahan saya, 16 Mei 2015 mereka sudah terisi penuh.
So, how can I find Griya Rias Sekar Ayu? Jadi, awal mula ceritanya, tempat saya bekerja menjadi sponsor acara lomba modeling gitu. Nhah disitulah saya lihat hasil riasan dan juga gown and dress milik Grsa. Saya cari di facebook dan saya kepoin hasil karyanya. Okay, masuk daftar, kata saya waktu itu. Setelah tanggal pernikahan ditetapkan, akhirnya saya menyisakan dua vendor rias di klaten yang harus saya pilih. And finally, saya pilih grsa karena saya lebih suka kreasi riasan jilbabnya daripada vendor satunya waktu itu. Oke fix, saya call dan ternyata bisa ditanggal pernikahan saya.
Karena konsep pernikahan saya muslim modern, jadi semua pelaku peran di resepsi saya menggunakan abaya atau gamis. Maka dari itu, saya tidak ingin memakai kebaya dan jarik, tapi lebih ke gaun atau rok. Dan grsa bisa memenuhi keinginan saya yang satu ini. Lucky me, waktu itu timingnya pas banget karena mbak siska, empunya grsa lagi mau bikin gaun baru warna merah segar dengan kombinasi hijau. Okayyyy, buat saya ajaaahhh, hahaha begitu saya bilang, xixiixixxi. Jadilah, saya ‘nganyari’ gaun merah menyala itu. Jadinya pun bener-bener fresh beberapa hari sebelum hari H pernikahan saya. I do really love that dress! Serius, saya sukaaaaaa biangettt gaun itu. Warna merahnya itu cetarr and that’s my favorite, keliatan matching dan cantik dengen kombinasi hijau di beberapa bagian. Segerr gitu diliatnya. Untuk akad nikah dan boyongan, saya pun mempercayakan ke grsa. Akad nikah saya pakai gaun putih dengan kombinasi hijau, dan boyongan saya pakai jarik dan kebaya pink keunguan karena konsep di tempat mertua saya menggunakan jarik dan kebaya. Walaupun mbak siska waktu itu stripping di beberapa tempat untuk merias, tapi hasilnya still looks perfect. Bahkan ada temen kuliah yang bilang kalo riasan saya waktu itu stunning bangett.
Karena saya juga nggak mau repot, untuk dekorasi pelaminan saya percayakan juga ke grsa. Sesuai dengan tema merah dan hijau di gaun saya, dekorasi dengan gebyok warna putih terkombinasi sempurna dengan beberapa sentuhan hijau. Simple, elegan, dan sesuai mau saya. Sebelumnya saya sempet ‘mbingungi’ ke mbak siska untuk masalah dekorasi dan riasan jibabnya. Saya konsulkan ke mbak siska beberapa gambar temuan saya tentang riasan jilbab dan dekorasi, sampai-sampai kayaknya mbak siska ikutan bingung juga dengan kebingunan saya. hahahha. Tapi akhirnya, saya ‘setel kendho’, saya pasrahin aja ke mbak siska, udah percaya aja daripada stress. Dan hasilnya: perfectly satisfied! Untuk detail informasi, kamu bisa kunjungi facebooknya griya rias sekar ayu. Klik di sini.
Berikut beberapa foto riasan saya kemarin, gaun putih buat akad, merah buat resepsi, dan pink buat boyongan. klik di sini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H