Pagi ini dua kawan saya tiba dari Jakarta. Merry dan Bagas. Seperti biasa mereka tidak mau merepotkan kami untuk menjemput di stasiun. Karena mereka juga menyadari jam-jam subuh waktu yang paling malas untuk pergi-pergi. Pokoknya tau beres subuh ini kami tiba di kost-an. Biar mereka naik taksi.
Sekitar Jam 5 pagi mereka sampai di kost. Sambil beristirahat dan duduk-duduk ngobrol mereka membereskan barang bawaan. Dan alangkah terkejutnya Bagas saat membuka tas laptopnya berisi 1 pak kertas HVS Sinar Dunia.
[caption id="attachment_155468" align="aligncenter" width="300" caption="Saat Tas dibuka"][/caption] [caption id="attachment_155474" align="aligncenter" width="300" caption="1 Pak kertas HVS dari si maling"][/caption]
Astagaa!!! Maling sialan!!! Ini pasti dikereta. Karena dikereta dia sempat Online untuk mengecek email. Tak habis pikir juga karena menurutnya tas laptop disimpan dibawah disamping kaki dan menempel didinding kereta. Dan saat sampai tasnya pun masih berada ditempat yang sama. Cara kerja maling tersebut sangat rapi. Niatnya mau irit naik kereta api, padahal naik taksaka (executive class) malah boros. Heuheu...
Sial memang tidak dapat dicegah, direlakan saja... semoga dapat ganti yang lebih baik lagi. Amin. Buat yang mau bepergian dengan kereta, hati-hati dengan barang bawaan...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H