Lihat ke Halaman Asli

Linatur Rizqi

mahasiswa biologi uin walisongo semarang

UIN Walisongo Adakan Konferensi Internasional : Peran Agama dalam Mendukung Keberlanjutan Lingkungan

Diperbarui: 10 Desember 2024   13:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Konferensi UIN Walisongo ( Sumber : walisongo.ac.id., 2024 )

Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang akan menjadi tuan rumah konferensi internasional bertema "Interfaith Voices for the Environment: The Role of Religion for a Sustainable Planet." Acara ini dijadwalkan berlangsung pada 11-12 Desember 2024 di Hotel MG Setos, Semarang, dengan melibatkan pemimpin agama, akademisi, dan aktivis lingkungan dari berbagai negara.

Konferensi ini bertujuan untuk membahas peran penting agama dalam mendukung keberlanjutan lingkungan serta menawarkan solusi atas berbagai tantangan lingkungan yang mendesak. Beberapa pembicara ternama dijadwalkan hadir, termasuk Wakil Menteri Agama, Dr. Romo H.R. Muhammad Syafi'i, serta akademisi dari Universitas Radboud, Seminari Teologi St. Andrew, dan Universitas Leeds.

Wakil Rektor I UIN Walisongo, Prof. Mukhsin Jamil, menyampaikan bahwa konferensi ini diharapkan menjadi wadah bagi pemimpin agama, akademisi, aktivis, dan pembuat kebijakan dari berbagai belahan dunia untuk berdiskusi, berbagi wawasan, serta merumuskan langkah inovatif dalam melestarikan lingkungan.

"Melalui dialog lintas agama dan multidisiplin, kami ingin memperkuat komitmen global terhadap perlindungan lingkungan. Kami mengajak semua pihak yang peduli dengan masa depan planet ini untuk bergabung dan berkontribusi dalam konferensi ini. Bersama, kita bisa menciptakan dunia yang lebih hijau, adil, dan berkelanjutan untuk generasi mendatang," ujar Prof. Mukhsin.

Topik Utama dalam Konferensi

Beberapa tema penting yang akan diangkat dalam konferensi ini meliputi:

  • Agama dan Keberlanjutan: Menelusuri hubungan antara ajaran agama dengan pengelolaan lingkungan.
  • Bumi Suci: Menguatkan hubungan manusia dengan alam melalui praktik spiritual dan keagamaan.
  • Perawatan Penciptaan: Mendorong kolaborasi lintas agama untuk melindungi lingkungan.

Konferensi ini akan menyajikan sesi pleno, diskusi kelompok terfokus (FGD), dan pertemuan puncak pemimpin agama. Puncak acara akan ditandai dengan deklarasi Piagam Semarang, sebuah dokumen berisi komitmen kolektif untuk aksi nyata dalam perlindungan lingkungan.

Gubernur Jawa Tengah dijadwalkan memberikan sambutan selamat datang, sementara Menteri Agama akan membuka konferensi melalui pidato resmi. Bagi yang tidak dapat hadir langsung, seluruh sesi konferensi akan disiarkan secara langsung melalui saluran YouTube resmi UIN Walisongo, sehingga dapat diikuti oleh audiens dari seluruh dunia.

Kontribusi UIN Walisongo dalam Isu Global

Melalui konferensi ini, UIN Walisongo menunjukkan komitmennya dalam mendorong dialog lintas agama untuk menghadapi isu global yang mendesak, terutama dalam konteks lingkungan hidup. Dengan menghadirkan pemimpin agama dan akademisi terkemuka, konferensi ini bertujuan menginspirasi masyarakat untuk mengambil tindakan nyata menuju masa depan yang berkelanjutan.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi situs resmi konferensi di https://icre.walisongo.ac.id.walisongo.ac.id.,

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline