Lihat ke Halaman Asli

Considering Internal Control (Pengendalian Internal)

Diperbarui: 4 April 2017   17:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Hakekat Pengendalian Intern

 

Sistem pengendalian internal terdiri atas kebijakan dan prosedur yang dirancang untuk memberikan manajemen kepastian yang layak bahwa perusahaan telah mencapai tujuan dan sasaran.

Pengendalian internal yang efektif dapat mengurangi bukti audit yang direncanakan dalam audit atas laporan keuangan. Auditor perusahaan publik memadukan bukti guna menyediakan dasar bagi laporannya mengenai keefektifan pengendalian internal atas pelaporan keuangan dengan penilaian risiko pengendalian dalam audit atas laporan keuangan.

Apabila pengendalian intern yang diterapkan oleh sebuah perusahaan tersebut baik dan memenuhi standar, maka dapat dipastikan tujuan dan sasaran perusahaan tersebut tercapai secara maksimal. Sehingga resiko kecurangan manajemen dan resiko audit bagi seorang auditor dapat diminimalisir.

Pengendalian intern ini sangat penting bagi perusahaan. Dan pemahaman auditor mengenai pengendalian intern perusahaan sangat dibutuhkan sebelum menyimpulkan suatu keputusan atau penilaian. Sebelum kesimpulan penilaian mengenai pengendalian tersebut diungkapkan, hendaknya auditor menguji terlebih dahulu.

Namun ada kalanya muncul masalah semacam defisiensi pengendalian internal yang bisa menimbulkan salah saji yang material dalam laporan keuangan. Karena , bisa jadi pengendalian internal tidak bisa efektif 100%. Keefektifan pengendalian internal tergantung pada kompetensi dan orang-orang yang menggunakannya. Untuk mengatasi masalah ini, Section 404 dari Undang-undang Sarbanes- Oxley mengharuskan auditor perusahaan publik menilai dan melaporkan keefektifan pengendalian internal atas pelaporan keuangan , selain audit atas laporan keuangan.

 

Konsep Pengendalian Intern

Tanggung jawab atas pengendalian internal berbeda antara manajemen dan auditor. Manajemen bertanggung jawab :

  • Menetapkan dan menyelenggarakan pengendalian internal entitas.
  • Melaporkan secara terbuka tentang keefektifan pelaksanaan pengendalian tersebut karena diharuskan oleh Section 404.

Tanggung jawab auditor :

  • Memahami dan menguji pengendalian internal atas pelaporan keuangan.
  • Menerbitkan laporan audit tentang penilaian manajemen atas pengendalian internalnya, termasuk pendapat auditor mengenai keefektifan pelaksanaan pengendalian tersebut karena diwajibkan oleh Section 404.

Manajemen yang harus menetapkan dan menyelenggarakan pengendalian internal entitas. Konsep ini konsisten dengan persyaratan bahwa manajemen, yang bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan yang sesuai dengan GAAP.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline