Lihat ke Halaman Asli

Review Genset Portabel yang Ringan dan Ringkas untuk Berkemah

Diperbarui: 27 Juni 2023   00:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: Lina Sasmita

Bagi kami sekeluarga, berkemah merupakan kegiatan yang sangat menyenangkan dan kerap menjadi pilihan utama untuk liburan keluarga dibanding jalan-jalan ke mal atau pusat kota. Biasanya kami berkemah di pulau-pulau kecil di perairan Batam atau di pantai-pantai di kawasan Barelang Batam. Sesekali kami berkemah ke luar Batam seperti ke Pulau Jawa sekalian untuk mendaki gunung.

Beberapa tahun terakhir, aktivitas berkemah semakin menyenangkan karena dilakukan bersama sepuluh keluarga lainnya yang memiliki hobby yang sama. Sekali berangkat berkemah, rombongan kami bisa sampai satu bis karena selain para orang tua dan anak-anak, kami juga membawa perbekalan, perlengkapan, dan peralatan kemping yang sangat banyak sehingga memerlukan ruang bagasi yang luas.

Ketika tiba di lokasi berkemah kami sering menghadapi beberapa kendala terutama masalah listrik yang terkadang hanya menyala hingga tengah malam saja atau jika pun ada sampai pagi, maka dibatasi hanya untuk penggunaan alat elektronik tertentu saja. Hal ini cukup merepotkan bagi ibu-ibu yang harus mempersiapkan segala hal mulai dari memasak nasi dan lauk-pauknya, menyediakan air panas untuk keperluan susu anak-anak dan kopi bapak-bapak, mengisi daya ponsel, kamera, lampu penerang, lampu senter, kipas angin, dan lainnya. 

Meskipun berkemah di luar ruangan dan dekat dengan alam, ternyata sebagai manusia modern kami tetap saja membutuhkan perangkat-perangkat elektronik demi kenyamanan dan keamanan bersama. Untuk itu keberadaan listrik memang penting untuk kami pergunakan selama berkemah.

Beberapa kendala dalam berkemah tersebut kerap membuat saya menghayal seandainya saja ada alat seperti power bank yang biasa digunakan untuk mengisi daya pada ponsel namun dapat juga digunakan untuk alat-alat elektronik yang lebih besar dan lebih banyak lagi. Duuh... bakal jadi produk idaman banget kalau saja ada produk seperti itu.

Terkadang alam semesta bekerja sesuai dengan keinginan dan harapan kita. Secara tidak sengaja ketika berselancar di Instagram, saya mendapati sebuah produk yang inovatif dalam menyediakan daya listrik. Produk tersebut adalah Portable BLUETTI EB3A Power Station yang memiliki kapasitas 600 Watt dan 268 Wh. Produk ini dirancang dalam menyediakan energi listrik yang ramah lingkungan. Dalam penggunaannya juga lebih hemat energi dengan desain yang lebih ringan dan membantu mengurangi emisi karbon.

Sumber gambar: Lina Sasmita

Review Penggunaan  BLUETTI EB3A Power Station

Saya masih saja terkagum-kagum dengan keunggulan-keunggulan yang dimiliki Bluetti EB3A. Selain ringan dijinjing, body-nya cukup ringkas. Bagian output-nya memiliki beberapa colokan yang dapat digunakan untuk 8 perangkat sekaligus seperti ponsel, laptop, blender kecil, mini rice cooker, kulkas kecil, kipas angin, lampu emergency, head lamp, dan perangkat lainnya. Namun saat kami berkemah baru-baru ini, kami gunakan untuk mengisi daya pada beberapa ponsel sekaligus karena meskipun sedang berkemah anak-anak terus saja menggunakan ponsel hingga daya mencapai 0%.

Ketika di sekitar tempat berkemah tiba saatnya mati lampu, maka lampu penerang dari Bluetti sangat bermanfaat sebagai lampu emergency terutama membantu kami untuk menenangkan anak-anak agar mereka tidak panik. Dengan lampu tersebut para orang tua bisa mendapat pencahayaan dengan segera  dan melakukan tindakan-tindakan selanjutnya seperti mengambil lampu penerang, lampu senter, atau ponsel yang terkadang diletakkan sembarangan oleh anak-anak. 

 Untuk mengisi daya pada Bluetti EB3A terdapat dual charging (AC+PV) 468W yang memungkinkan pengisian daya dari 0%-80% dalam waktu 40 menit. Bluetti EB3A dapat diisi ulang dengan beberapa cara baik melalui AC, panel surya, mobil, generator, AC+Solar dalam waktu yang bersamaan. Kalau bagi saya cukup dicolokin ke colokan biasa di rumah dan tidak sampai 1 satu jam daya sudah terisi penuh 100%. Genset portabel ini memang cocok untuk gaya hidup berkelanjutan dan dirancang agar lebih hemat energi dibanding genset biasa.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline