Lihat ke Halaman Asli

Yuk Pahami Relationship E-Commerce dan Digital Economy untuk Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi yang Baik

Diperbarui: 11 Maret 2019   19:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

mix.com

Seperti yang kita ketahui negara Indonesia adalah salah satu negara dengan pengguna internet terbanyak diseluruh dunia. Ada sekitar 93,4 juta pengguna internet dan 71 juta pengguna perangkat telepon pintar di Indonesia. Dari sisi pengguna media sosial saja, Indonesia menduduki peringkat ke empat terbesar sebagai pengguna Facebook secara global, dan terbanyak di Asia Pasifik untuk Instagram.

Dengan potensi yang begitu besar dan Indonesia mempuyai kekayaan alam yang begitu melimpah serta banyaknya pemuda dan pemudi Indonesia yang kreatif, maka banyak yang memanfaatkan kekayaan alam dan  digital economy untuk mendorong perekonomian di Indonesia dengan cara bisnis elektronik (e-commerce).

Namun, apakah wirausahawan dan masyarakat sudah mengenal apa itu digital economy dan e-commerce? Dan bagaimana dampaknya untuk Indonesia dan wirausahawan jika menggunakan bisnis elektronik (e-commerce)? Untuk menjawab pertanyaan ini, yuk kita bahas  lebih lanjut!

Digital Economy atau yang biasa disebut dengan ekonomi digital, adalah aktivitas ekonomi dan bisnis yang berbasis teknologi digital. Keberadaan digital economy dipercaya mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan daya saing produk dan jasa baik di level mikro maupun makro, mendorong pembangunan ekonomi global, meningkatkan produktivitas industri sekaligus membuka pasar industri baru dalam rangka pertumbuhan jangka panjang.

Ada tiga pilar yang menjadi dasar digital economy, yaitu : infrastruktur teknologi (hardware, software, dan jaringan internet), e-business (proses dimana perusahaan melakukan aktivitas berbasis jaringan komputer) dan e-commerce (transaksi perdagangan secara online).

Dalam laporan berjudul The Digital Archipelago, McKinsey menyebut beberapa faktor yang mendorong pertumbuhan digital economy Indonesia. Di antaranya, penetrasi pengguna smartphone, peningkatan daya beli masyarakat, serta adopsi teknologi masyarakat yang relatif cepat.

Hal itu dikaji berdasarkan penetrasi electronic retailing (e-tailing) dan internet, Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita, pembelanjaan retail, dan urbanisasi. Sejalan dengan perkembangan ini, perekonomian Indonesia akan diuntungkan dalam empat hal yaitu:

Perdagangan online semakin mendorong konsumsi.

Membuka akses ekspor bagi barang industri kreatif. Sektor perhiasan di Indonesia salah satu yang sudah menikmati hasilnya, dengan melibatkan distributor di luar negeri, seperti Eropa dan Amerika Serikat (AS).

 Mendorong tenciptanya lapangan pekerjaan.

 Meningkatkan kesetaraan sosial.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline