Lihat ke Halaman Asli

Lina Rachmawati

Mahasiswa PPG Prajabatan Gel 2 Tahun 2023

Sosialisasi Antikorupsi Bangkitkan Kesadaran Generasi Muda di SMAN 1 Banguntapan

Diperbarui: 26 September 2024   00:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: dokumen pribadi

Banguntapan, 28 Mei 2024 -- Dalam upaya menanamkan nilai-nilai integritas sejak dini, kelompok PPL Matematika PPG GEL 2 TH 2023 menginisiasi sosialisasi antikorupsi bertajuk "Kejujuran dan Kedisiplinan sebagai Langkah Preventif Bibit Korupsi" di kelas X-5 SMAN 1 Banguntapan. Kegiatan ini menjadi sorotan penting mengingat maraknya kasus korupsi yang melibatkan berbagai kalangan, termasuk generasi muda.

Sosialisasi yang berlangsung selama 45 menit ini menyajikan materi yang dikemas secara menarik dan interaktif. Salah satu anggota kelompok PPL Matematika bertindak sebagai pemateri, memaparkan konsep korupsi secara sederhana namun mendalam. Peserta didik diajak untuk memahami bahwa korupsi bukan hanya sekadar tindakan pencurian uang negara, melainkan juga mencakup berbagai bentuk penyimpangan dari nilai-nilai kejujuran dan keadilan.

Salah satu poin penting yang ditekankan dalam sosialisasi ini adalah peran penting kejujuran dan kedisiplinan dalam mencegah terjadinya korupsi. Kedua nilai tersebut dianggap sebagai fondasi karakter yang kuat, yang dapat melindungi individu dari godaan untuk melakukan tindakan yang merugikan orang banyak.

Antusiasme siswa selama kegiatan berlangsung menjadi bukti bahwa sosialisasi ini telah mencapai tujuannya. Mereka aktif bertanya dan memberikan tanggapan terhadap materi yang disampaikan. Beberapa siswa bahkan berbagi pengalaman pribadi terkait dengan isu korupsi yang pernah mereka alami atau saksikan.

sumber: dokumen pribadi

Sosialisasi antikorupsi di SMAN 1 Banguntapan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam upaya pencegahan korupsi di kalangan generasi muda. Sekolah sebagai lembaga pendidikan memiliki peran yang sangat strategis dalam membentuk karakter siswa. Dengan memberikan pemahaman yang benar tentang korupsi sejak dini, diharapkan siswa dapat tumbuh menjadi generasi yang berintegritas dan antikorupsi.

Kegiatan sosialisasi ini patut diapresiasi sebagai upaya konkrit dalam menanamkan nilai-nilai antikorupsi sejak dini. Namun, perlu diingat bahwa pencegahan korupsi bukan hanya tanggung jawab sekolah, melainkan juga tanggung jawab seluruh komponen masyarakat. Pemerintah, swasta, dan masyarakat sipil perlu bersinergi dalam membangun sistem yang transparan dan akuntabel, serta memberikan pendidikan antikorupsi yang berkelanjutan.

Selain itu, sosialisasi antikorupsi juga perlu melibatkan berbagai metode yang lebih kreatif dan inovatif, seperti simulasi, role-playing, atau pembuatan film pendek. Dengan demikian, materi yang disampaikan akan lebih mudah dipahami dan diingat oleh siswa.

Sosialisasi antikorupsi di SMAN 1 Banguntapan telah berhasil membangkitkan kesadaran siswa akan pentingnya nilai-nilai kejujuran dan kedisiplinan dalam mencegah korupsi. Kegiatan ini menjadi bukti bahwa upaya pencegahan korupsi harus dimulai sejak dini dan melibatkan seluruh lapisan masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline