Lihat ke Halaman Asli

LINA HIDAYATI

mahasiswa

Gunung Ijen, Surga Wisata Alam Banyuwangi yang Wajib Dikunjungi

Diperbarui: 14 September 2024   21:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Travel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Gunung Ijen adalah salah satu andalan objek wisata Banyuwangi. Kurang lengkap rasanya jika berkunjung ke tempat wisata di Banyuwangi tetapi tidak menyempatkan untuk singgah dan menikmati keindahan alam Gunung Ijen Banyuwangi. Gunung Ijen terletak di perbatasan Kabupaten Banyuwangi dan Bondowoso, Jawa Timur. Kira-kira hanya cukup satu jam berkendara dari Kota Banyuwangi. Gunung ini dikenal luas karena keindahan kawahnya yang mengandung danau belerang. Gunung Ijen memiliki ketinggian sekitar 2.443 meter di atas permukaan laut menjadikannya salah satu destinasi pendakian favorit di Indonesia. Gunung Ijen sendiri merupakan bagian dari Ring of Fire atau Cincin Api Pasifik yang merupakan kawasan dengan aktivitas vulkanik tinggi. Keberadaan gunung ini menyoroti kekayaan alam Indonesia yang merupakan salah satu negara dengan jumlah gunung berapi terbanyak di dunia.

Salah satu daya tarik utama yang ada di Gunung Ijen adalah kawah belerang yang menjadi salah satu kawah asam terbesar di dunia. Di dalam kawah tersebut terdapat danau berwarna hijau toska terbentuk dari larutan asam belerang yang sangat pekat. Pendaki yang berhasil mencapai puncak gunung pastinya dihadiahi pemandangan kawah belerang yang memukau, terutama saat matahari terbit. Selain itu, aktivitas penambangan belerang tradisional di Gunung Ijen juga menambah daya tariknya. Para penambang mengumpulkan belerang dari dalam kawah dengan peralatan sederhana dan memikulnya ke atas gunung dalam kondisi yang sangat berat. Hal ini membuktikan bahwasanya Gunung Ijen juga memiliki makna budaya bagi masyarakat lokal. Proses penambangan belerang yang keras dan berbahaya merupakan bagian dari kehidupan mereka yang diwariskan turun-temurun.

Namun, daya tarik yang paling unik dan mengundang perhatian wisatawan dari seluruh dunia adalah fenomena Blue Fire. Fenomena Blue Fire adalah salah satu dari dua fenomena serupa di dunia, selain di Islandia. Blue fire terjadi akibat gas belerang yang keluar dari retakan gunung dan terbakar di suhu ekstrem. Gas ini menyala dan menghasilkan api biru yang bercahaya pada malam hari menciptakan pemandangan yang sangat dramatis dan menakjubkan.

Untuk bisa menyaksikan fenomena Blue Fire, pengunjung harus memulai pendakian pada tengah malam atau dini hari, karena fenomena ini hanya terlihat jelas sebelum matahari terbit. Meskipun perjalanan menuju kawah cukup menantang dengan medan yang terjal dan berangin, pemandangan spektakuler ini membuat usaha tersebut sepadan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline