Berlakunya New Normal menjadikan para pengusaha sedikit bernafas lega. Tak terkecuali para pelaku usaha UKM offline menengah. Untuk itu Mahasiswa UMM memanfaatkannya untuk mengembangkan usaha dari Bu Fatimah selaku pemilik usaha tahu bulat melalui program PMM (Program Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa) kelompok 87, gelombang 5.
Program yang dilakukan, yaitu melakukan promosi produk. Promosi yang dilakukan mahasiswa UMM adalah promosi dengan strategi human to human. "Mengundang para pengusaha online ke lokasi atau tempat acara dengan memperkenalkan produk secara langsung, saya rasa sangat tepat tetapi juga harus di terapkan protokol pencegahan covid" tutur ketua koordinasi PMM.
Menurut ketua koordinasi melakukan promosi secara langsung merupakan penunjang penjualan dan pengenalan produk oleh konsumen serta penjual dikarenakan produk tahu bulat Bu Fatimah jika langsung dijual secara online langsung dirasa kurang efektif. Untuk itu peran pemasaran terhadap penjual online di sekitar Desa Kedungrejo diharapkan bisa mendobrak penjualan produk tahu bulat.
Acara human to human meliputi pembukaan oleh presentator, mengenalkan pemilik usaha yaitu Bu Fatimah, menjelaskan keunggulan produk, memperlihatkan packaging yang praktis, menjelaskan ke pengusaha online syarat dan keuntungan jika ikut serta menjadi partner usaha tahu bulat, mempersilahkan para penjual online mencicipi produk tahu bulat, mempersilahkan penjual online shop memberikan pertanyaan dan kritik membangun dan yang terakhir foto Bersama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H