Lihat ke Halaman Asli

Selamat Malam Juni

Diperbarui: 20 Juni 2015   03:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

selamat malam Juni

kemarin lalu, aku selalu bercerita pada januari—tak pernah padamu

namun kini/

hujan tak pernah lebat di waktumu

meski rintik bukan satu-satunya puisi

tapi siapa lagi yang akan membawa rindu?/

nyatanya kamu berkilah—lucu

katamu, untuk apa diiringi—rindu bukan litani

ia memeluk tengkuk hingga ubun-ubun dengan tangan yang berlumpur—mencuri waktu/

tapi bukankan ia nabi bagi pemilik hati yang ciut nyali?

belum kamu jawab—kecil titik-titik air di kaca jendela seperti hendak bercumbu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline