Lihat ke Halaman Asli

Lina Herlina

Pendidik

Tim Pengabdian Masyarakat UNNES Membedayakan Ibu-Ibu PKK di Kelurahan Patemon, Gunungpati Semarang Dalam Budidaya Ikan Sistem Akuaponik

Diperbarui: 12 Juni 2024   20:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumetasi Pribadi 

Akuaponik adalah sistem yang menggabungkan budidaya ikan (akuakultur) dan budidaya tanaman (hidroponik) dalam lingkungan simbiotik. Dalam sistem ini, air dari tangki ikan yang mengandung limbah ikan dialirkan ke sistem hidroponik. Tanaman menggunakan nutrisi dari limbah ikan sebagai pupuk, dan air yang telah difilter oleh tanaman kembali ke tangki ikan. .  Sistem akuaponik sangat fleksibel dalam penggunaannya dan mempunyai  keunggulan antara lain: dapat menghasilkan dua produk sekaligus dalam satu kali proses produksi (ikan dan sayuran), mencukupi kebutuhan makanan sehari-hari,  mudah dilakukan, lebih hemat penggunaan lahan dan air.  Salah satu penerapan sistem akuaponik sederhana yang dapat dilakukan di rumah yaitu budikdamber (budidaya ikan dan kangkung dalam ember) sebagai solusi bagi budidaya perikanan dan pertanian di lahan sempit dengan penggunaan air yang lebih hemat.  

Dokumentasi pribadi

Penerapan akuaponik secara Budikdamer di mayarakat di  Patemon  sebagai solusi pemanfaatan lahan sempit, maka Tim pengabdian Masyarakat Universitas Negeri Semarang yang diketuai Dr. Lina Herlina, MSi dosen Biologi FMIPA Universitas Negeri Semarang, mengadakan pelatihan dan pendampingan kepada Masyarakat Kelurahan Patemon khususnya di RT 03/RW 08 megenai cara persemaian benih hidroponik dan budidaya ikan lele. Kegiatan ini diikuti oleh 20 peserta.

Dokumentasi pribadi

Seluruh tim pengabdian Masyarakat  terlibat dalam kegiatan pengabdian Masyarakat yang terdiri  dari Dr. drh. Wulan Christijanti, MSi,  Ir. Nur Rahayu Utami, MSi , Dra. Enda Peniati, M.Si, Dra. Eli Rudyatmi, M.Si, Drs. Eling Purwantoyo, M.Si, Sriyadi S.Pd  dan mahasiswa antara lain Zeni Herawati Kkusuma dan Faizal DAffa Mu’afity.  Keterlihatan mahasiswa dalam kegiatan ini bertujuan untuk melatih dan mengenalkan mahasiswa dengan kegiatan pengabdian masyarakat

Dokumentasi Pribadi

Pelaksana kegiatan ini disambut baik oleh peserta yang hadir , Budikdamer merupakan inovasi bagus karena bisa melakukan kegiatan budidaya ikan dan sayuran dalam ember sekaligus dapat memanfaatkan lahan sempit serta modal yang dikeluarkan relative kecil ‘ menurut salah satu peserta. Harapan dari kegiatan ini supaya masyarakat dapat mengetahui inovasi bagaimana cara budidaya ikan dan sayuran secara sederhana di rumah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline