Lihat ke Halaman Asli

LINA MUSA

Pengawas Sekolah Dasar

Monitoring Pelaksanaan Ujian Sekolah

Diperbarui: 17 Mei 2022   17:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Akhir suatu pendidikan pada setiap jenjang adalah Ujian Sekokah pada saat ini. Namun beberapa tahun lalu adalah Ujian Sekokah Berstandar Nasional (USBN) bagi peserta didik pada jenjang Sekolah Dasar. Peserta ujian sekolah yakni siswa kelas akhir atau kelas VI (enam).

Selama dua tahun yakni tahun 2020 dan tahun 2021 pelaksanaan ujian sekolah khususnya Sekolah Dasar dilaksanakan pada masa vandemi covid_19.   Pada tahun 2020 ada Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran COVID-19Pada tahun 2021 ada Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Nomor 1 tahun 2021 tentang Peniadaan Ujian Nasional dan Ujian Kesetaraan serta Pelaksanaan Ujian Sekolah dalam Masa Darurat Penyebaraan Corona Virus Disease (covid 19).

Alhamdulillahi Rabbil 'Aalamiin patut dipanjatkan kepada Allah SWT pada tahun 2022 ini, pelaksanaan Ujian Sekolah sudah bisa dilaksanakan secara tatap muka. Di mana para peserta didik sudah bisa masuk ke sekolah secara tatap muka  Walaupun masih dalam ketentuan harus mematuhi protokoler kesehatan (prokes). Yakni cuci tangan, jaga jarak, dan menakai masker.

Tugas saya sebagai pengawas adalah melakukan monitoring keterlaksanaan Ujian Sekolah tersebut. Dalam hal kesiapan sekolah baik sarana dan prasarana penunjang ujian sekolah yang disiapkan oleh Satuan Pendidikan.

Monitoring dapat dilaksanakan dengan berbagai strategi, baik moda daring, semi daring, dan ataupun luring. Moda daring bisa berupa google meet. Moda semi daring bisa dilaksankan dengan mengirimkan poto kegiatan melalui media WhatsApp. Moda luring adalah kunjungan langsung ke satuan pendidikan.

Pada tahun 2022 ini dengan kondisi jumlah sekolah yang melebihi standar/ketentuan, jarak sekolah yang dari tempat tinggal yang tak dapat dijangkau dengan melalui kenderaan umum, waktu yang tersedia untuk pelaksanaan monitoring terbatas, maka saya menggunakan ketiga strategi di atas. Pada awalnya saya mengirimkan instrumen via WhatsApp ke sekolah binaan yakni ke kepala sekolah. Diharapkan intrumen tersebut dapat diunduh, selalnjutnya diprint out, serta dipelajari isi instrumen tersebut.

Bagi sekolah yang memiliki akses internet yang lancar, maka monitoring dilaksanakan melalui moda daring (dalam jaringan) yakni google meet. Strategi ini dipilih karena sangat mudah dan cepat, tanpa harus mendaftarkan diri (menurut pendapat pribadi). Sekolah yang tidak memiliki jaringan internet monitoring dilakukan dengan moda semi daring yakni kepala sekolah mengirimkan dokumentasi pelaksanaan ujian sekolah berupa poto melalui WhatsApp baik melalui grup whatsapp kepala sekolah binaan atau langsung jafri. Ada sebagian sekolah monitoring dilaksanakan secara luring.

Hari ini (Selasa, 17 Mei 2022)  adalah hari pertama pelaksanaan dan bertepan pula dengan puncak peringatan hari Pendidikan Nasional. Kedua kegiatan tersebut adalah agenda yang sama penting untuk diikuti. Maka pada hari ini (Selasa, 17 Mei 2022) kedua kegiatan dapat diikuti tanpa mengabaikan salah satu dari kegiatan tersebut.

Melalui moda daring (dalam jaringan) dan moda semi daring pelaksanaan monitoring untuk beberapa sekolah binaan terpenuhi. Antaranya monitoring Ujian Sekolah di SDN 07 Paguyaman, dan SDN 06 Paguyaman melalui google meet, SDN 19 Paguyaman, SDN 17 Paguyaman, serta SDN 03 Paguyaman Pantai dengan moda semi daring.

Pada dasarnya di Era 4.0 (masa resolusi industri 4.0) memberikan dampak positif, efektif dalam pelaksanaan pekerjaan dan tugas-tugas khususnya tugas saya sebagai pengawas yang memiliki sekolah binaan yang melebihi standar, terpencar, terpencil, serta waktu yang terbatas.

Semua strategi memiliki kelebihan dan kekurang, sebab tak ada yang sempurna. Sesungguhnya yang sempurna adalah pemilik kesempurnaan (Allah SWT).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline