Lihat ke Halaman Asli

Lim Suandi

Belum Bekerja

Sisi Gelap Media Sosial dari Hadirnya Akun-akun Alter

Diperbarui: 24 Januari 2020   04:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi pengguna media sosial (sumber: Thinkstok/Afiat Sukmaraga)

Media sosial menyajikan berbagai hal menarik. Segalanya dapat dilakukan dan ditemukan di jagat maya. Setiap orang dengan mudah untuk melakukan berbagai hal sederhana, mulai dari mempromosikan kegiatan, membagikan informasi menarik hingga mempromosikan diri sendiri.

Salah satunya adalah feneomena akun alter dikalangan anak muda. Sangatlah menarik untuk dibahas, karena kondisi demikian bukanlah hal yang baru, fenomena ini sebenarnya sudah lama terjadi dan baru-baru ini kembali mencuat bak gunung es yang tengah mencair. 

Akun alter sendiri muncul sebagai bentuk ungkapan ataupun ekspresi seseorang dari sisi lain dirinya. Kehadiran akun alter ini memiliki banyak fungsi, karena kehadirannya juga sebagai wadah positif guna menyalurkan bakat lain.

Tidak dapat dipungkiri juga bahwa munculnya akun alter beriringan dengan hal yang berbau negatif. Akun alter terkadang dibuat untuk menunjukan sisi lain dari pemilik akun. Hal yang paling menonjol dalam dunia alter adalah tindakan pada akun yang bersifat erotis.

Tindakan erotis tersebut hanya akan dilakukan pada akun alter. Sebab tidak akan dapat dilakukan dengan menggunakan akun asli. Adanya akun alter inilah memberikan kemudahan seseorang melampiaskan apa yang ingin dilakukannya.

Trandingnya cuitan pembahasan cuddle di twitter berawal dari salah satu utasan akun alter yang memberingatan peringatan. Akun alter tersebut merasa dipelecehan oleh sesama alternya. 

Hal seperti ini memanglah sangat menarik untuk diperbincangkan. Bagaimana mereka menyatakan sebagai pelecehan atas dasar tindakan yang sudah ia sepakati dan ketahui konsekuensinya.

Bagaimana tidak, perkenalan yang dilakukan 2 bulan melalui jejaring media sosial twitter berakhir dengan tindakan intim. 

Siapa sangka, ternyata akun alter yang terkesan hanyalah iseng dan menyukai kucing mempunyai sisi lain. Siapapun tidak akan mengira bahwa akun tersebut digunakan untuk melakukan tindakan transaski seksual.

2 bulan saling berkomunikasi melalui akun alter adalah hal yang cukup menarik. 2 alter yang awalnya hanya saling berkomunikasi akan melakukan pertemuan. meskipun hanya tindakan untuk makan bersama, bertemu hingga akhirnya melakukan kegiatan cuddle.

Awalnya sang perempuan menolak untuk melakukan tindakan ngamar bersama. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline