Lihat ke Halaman Asli

Chip Apa yang Ada di Kepala Pak Chappy?

Diperbarui: 26 Juni 2015   19:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kalau bertemu orang pintar, almarhumah nenek saya sering bertanya: "Makan apa dia sampai sepintar itu?"

Karena saya merasa lebih canggih dan hidup di era informasi, pertanyaan nenek saya modifikasi: "chip apa yang ada di kepala orang itu, sampai dia pintar begitu?"

Dunia kita hari ini pada dasarnya banyak dibantu chip mungil yang ada di dalam berbagai perangkat canggih, bukan? Chip adalah isi otak hanphone, komputer, laptop dan segala benda elektronik modern yang bergelantungan di kehidupan kita.

Pagi ini, menyambut peluncuran buku Cat Rambut Orang Yahudi, karya The Real Blogger Kompasiana, Chappy Hakim, saya pun penasaran: "Chip apa yang ada di kepala Pak Chappy?"

Jawabannya saya dapatkan dalam buku Digital Citizenship, The Internet, Society and Participation (Mossberger, Tolbert and McNeal, MIT 2008).

Biar kedengaran canggih, chip di kepala Pak Chappy itu saya namakan Digital Citizenship juga.

Istilah ini merujuk pada partisipasi aktif warga, dalam kegiatan ekonomi, sosial dan politik, yang dimungkinkan berkat akses Internet.

Pak Chappy dengan segala dedikasi dan tingkat produktivitasnya yang mengagumkan di Kompasiana, telah menunjukkan aktivitas dalam kategori "civic engagement".

Menurut Mossberger dkk, pertanyaan yang menggelitik para peneliti selama ini terkait partisipasi warga dunia maya adalah: "Apakah Internet memberikan akses yang lebih luas pada pengetahuan politik dan memungkinkan partisipasi dalam proses demokrasi? Apakah Internet mendorong ketertarikan warga terhadap isu dan diskusi politik? Apakah keuntungan digital citizenship bagi pelibatan warga dalam diskusi (sosial) dan politik?

Kata kuncinya memang peluang partisipasi dan amunisi untuk berpartisipasi. (ada teman yang nyelutuk: ssst.. Pak Chappy kan pensiunan, makanya punya banyak waktu luang ngeblog...  -oh come on, tetangga saya juga pensiunan, tapi kerjanya merenungi masa lalu hingga ia terserang post power syndrome hehehe)

Pak Chappy punya amunisi berupa akumulasi pengetahuan dan pengalaman ditopang oleh keterampilan menulis. Ia dengan sadar menjadi pemain aktif dalam poros sharism yang menjadi urat nadi user-generated content (UCG) media, seperti Kompasiana.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline