Lihat ke Halaman Asli

Lily Setiawati Utomo

TERVERIFIKASI

Penulis Puisi, Nominee Best in Fiction Kompasianival 2023

Saat Malam Menegadahkan Hati

Diperbarui: 15 Oktober 2024   21:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

" SAAT MALAM MENEGADAHKAN HATI "

Di malam yang sepi,
gelap dan kelam diantara sunyi,
teriring sayup di kejauhan irama lagu,
nuansa yang berbeda pun bertemu.

Senandungnya lirih begitu pilu,
lembut merdu mendayu ragu,
mengetuk-ngetuk pintu kenangan,
membawa segumpalan awan.

Angan yang telah lama berlalu,
tuk kembali menyentuh kalbu,
hingga tak terasa setitik hujan,
jatuh kembali di pangkuan.

Pada air itu ia berkaca,
membayangkan seraut wajah,
diantara indah senyumnya,
namun kini telah pergi jauh.

Membatasi ruang dan waktu,
memeluk kata perpisahan,
yang tak pernah terucapkan,
membawa segala jejak rindu.

Meninggalkan lingkaran kalbunya,
yang membuatnya menegadahkan hati,
menatap pekat menahan setiap tanya,
kapankah kita dapat berjumpa lagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline