Lihat ke Halaman Asli

Lily Setiawati Utomo

TERVERIFIKASI

Penulis Puisi, Nominee Best in Fiction Kompasianival 2023

Puisi: Jodoh yang Ditakdirkan

Diperbarui: 10 September 2024   21:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

" JODOH YANG DITAKDIRKAN "

Kusebut kekasih jiwa,
ia yang tulus mencinta,
meski tanpa ucap kata,
di setiap geraknya.

Cukup menjadi cermin,
bukti nyata sucinya kesetiaan,
yang tak terganti meski ditutupi,
gambaran dalam diamnya diri.

Menjaga kehormatan setiap laku,
di setiap detak nafas antara waktu,
berirama aliran darah dalam raga,
karena engkaulah belahan jiwa.

Jodoh yang ditakdirkan,
diantara seribu bintang,
bertemu di dalam terang,
dia yang bercahayakan.

Bawa kedamaian yang teduh,
saat hari-hari terasa begitu lelah,
hadir memberi hangat pelukmu,
menyalakan kembali semangatku.

Mojokerto, 10 September 2024




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline