" GURATAN LANGIT "
Di seruputan secangkir kopi,
pahit dan manis dinikmati,
bagai suka dan duka hidup ini,
yang selalu ada di hati.
Mungkin sesekali juga dapat ditulis,
di sudut sunyi selembar kertas,
tentang kisah yang mengundang tawa,
hingga cerita pembawa derita lara.
Yang semuanya akan bermakna,
menambah panjang deretan legenda,
guratan-guratan di langit jauh,
diantara suara-suara yang lemah.
Kata yang dilantunkan,
Senandung bibir tak terucap,
membangunkan segudang harap,
yang semoga didengarkan.
Mojokerto, 18 Juli 2024