Lihat ke Halaman Asli

Lily Setiawati Utomo

TERVERIFIKASI

Penulis Puisi, Nominee Best in Fiction Kompasianival 2023

Asmara di Sepotong Senja

Diperbarui: 30 Juni 2024   21:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi senja (Pixabay/dangkhoa2510)

" ASMARA DI SEPOTONG SENJA "

Sore ini nampak sendu,
daun-daun berwarna hijau,
kuncup-kuncup bunga merona,
mengintip malu-malu manja.

Rayuan ombak membelai Pantai,
membawa guratan jejak di kaki,
diantara pasir halus nan lembut,
kita berjalan dalam pelukan erat.

Dunia pun tersenyum dalam hening,
langit berwarna nuansa jingga terang,
walau sesaat lagi gelap akan datang,
sepotong senja masih enggan melayang.

Semilir angin dingin pun mulai menyeruak,
cakrawala berbinar dalam bentangannya,
seolah ingin mengatakan dalam bahasanya,
tenanglah waktu akan berhenti sejenak.

Kau pun mendekap lebih erat tubuh ini,
hangatmu merasuk di seluruh detak nadi,
di setiap sentuhan halus dan lembutmu,
jari bertaut mengalunkan melodi merdu.

Asmara melukiskan kebahagiaan,
membawa kedamaian dalam relung jiwa,
kebersamaan yang tak perlu kata terucapkan,
semuanya telah kita pahami maknanya.

Mojokerto, 29 Juni 2024




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline