Lihat ke Halaman Asli

Lily Setiawati Utomo

TERVERIFIKASI

Penulis Puisi, Nominee Best in Fiction Kompasianival 2023

Syair di Seduhan Kopi

Diperbarui: 12 Juni 2024   08:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

" SYAIR DI SEDUHAN KOPI "

Tak akan pernah kau temui,
tidak pula dapat dicari,
tepian kata di hati,
meski itu di sudut sunyi.

Maknanya akan tetap berarti,
walau mungkin tak berbunyi,
syair di setiap goresan puisi,
telah lama dimiliki.

Karena cerita ada di setiap mimpi,
elegi drama perjalanan kehidupan ini,
punya cara sembunyi menutupi diri,
yang kadang juga ingin diakui.

Di balik senja yang terulang lagi,
malam pun juga akan pergi,
pagi yang akan datang berganti,
biarlah seadanya begini.

Cukup rasakan dan nikmati,
hangatnya di seduhan kopi,
sambil memandang langit tinggi,
di mana semua terpatri.

Mojokerto, 12 Juni 2024




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline