Lihat ke Halaman Asli

Kontribusi Mahasiswa Kesehatan Masyarakat bagi Masyarakat

Diperbarui: 24 Juni 2015   09:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Mahasiswa adalah seseorang yang dalam proses menjalani pendidikan di tingkat yang lebih tinggi. Seorang mahasiswa dididik untuk memiliki rasa tanggung jawab, jiwa kepemimpinan, akademis, solutif, dan berakhlak terpuji. Bagi masyarakat, mahasiswa adalah harapan. Mahasiswa memberikan peran penting dalam pembangunan masyarakat. dalam beberapa aspek kehidupan, salah satu di antaranya, pendidikan, mahasiswa mengambil andil yang penting dalam terwujudnya kondisi akademis yang dibawa ke wilayah kemasyarakatan.Di antara yang bisa kita lihat, peran dari mahasiswa, adalah berbaur bersama masyarakat dalam proses pembangunan. Para mahasiswa, sesuai jurusan mereka berupaya mengaplikasikan apa yang telah mereka dapatkan di bangku kuliah.

Mahasiswa kesehatan masyarakat adalah mahasiswa yang mempelajari secara khusus mengenai pembangunan kesehatan masyarakat. Nama kesehatan masyarakat yang dibawa mahasiswa kesehatan masyarakat bukanlah sekedar nama, namun untuk dihayati perannya dan diingat bahwa pembelajaran yang kita lakukan memang secara langsung ditujukan bagi kepentingan masyarakat, dalam hal ini mewujudkan kehidupan masyarakat yang sehat.

Seorang mahasiswa kesehatan masyarakat adalah mahasiswa yang berjiwa sosial tinggi. Banyak peran langsung yang dapat dilakukan oleh mahasiswa kesehatan masyarakat, bahkan selama ia masih menjalani masa perkuliahan. Kualitas hidup masyarakat yang masih rendah menggerakan mahasiswa kesehatan masyarakat. Sifat-sifat peduli terhadap sesama dipupuk sejak dini dalam segala kegiatan sosial agar ketika terjun ke dalam kehidupan nyata nanti para mahasiswa sudah siap dan dapat dapat menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya.

Kegiatan-kegiatan yang selama ini sudah menjadi budaya adalah penyuluhan kesehatan bagi masyarakat dan kegiatan ini dapat dilakukan hingga ke pelosok desa. Kegiatan penyuluhan kesehatan di desa oleh mahasiswa sangatlah penting karena umumnya tingkat sanitasi di desa rendah. Informasi tentang peningkatan kesehatan juga masih dirasa kurang. Penyebab sulitnya informasi ini menyebar adalah akses ke desa yang sulit. Mahasiswa sebagai pemuda yang masih penuh semangat dan memiliki raga yang sehat diharapkan dapat menjangkau daerah-daerah tersebut agar peningkatan kesehatan dapat terlaksana di seluruh lapisan masyarakat.

Biasanya, yang dilakukan mahasiswa ketika sedang terjun langsung di desa selain penyuluhan adalah pemeriksaan kesehatan gratis yang dapat berupa pemeriksaan tensi darah, penimbangan berat badan ideal serta pemeriksaan kesehatan fisik. Pemeriksaan ini dapat bertujuan untuk menyurvei bagaimana keadaan kesehatan yang ada dalam desa tersebut. Dari pemeriksaan kesehatan ini mahasiswa juga dapat menemukan permasalahan yang ada di desa. Mahasiswa bersama pejabat kesehatan desa yang berwenang dapat secara bersama-sama mendiskusikan masalah tersebut dan mencari penyelesainnya. Melalui diskusi ini juga mahasiswa diharapkan dapat memberi ide cemerlang yang inovatif, kreatif, dan tentunya logis, apalagi mahasiswa kesehatan masyarakat sudah memiliki ilmu-ilmu yang diperlukan dalam pemecahan masalah yang ada.

Contoh kegiatan lain adalah mengunjungi panti asuhan. Tumbuh sendirian tanpa orang tua menjadikan anak-anak dipanti asuhan rentan penyakit. Maka datanglah mahasiswa kesehatan masyarakat memberi pengetahuan baru bagi anak-anak tentang kesehatan dan perilaku-perilaku hidup bersih dan sehat (higienis) sehingga walaupun tanpa orang tua, mereka tetap dapat menjaga diri dan terhindar dari masalah penyakit menular lainnya yang disebabkan oleh diri sendiri. Anak-anak bagaimana pun juga adalah calon penerus bangsa. Jika mereka memiliki jasmani yang sehat, maka rohaninya pun akan ikut sehat. Dan dari rohani yang sehat inilah nanti akan tercipta penerus bangsa yang dapat membangun bangsa ini.

Walaupun kegiata-kegiatan tersebut terlihat dapat dilakukan oleh siapa saja, tapi sesungguhnya kegiatan ini membutuhkan ilmu dan rasa tulus ikhlas. Mahasiswa kesehatan masyarakat harus memiliki keduanya demi peningkatan kualitas hidup bangsa Indonesia. Berawal dari kesehatan, maka aspek-aspek yang lain akan mengikuti. Mahasiswa kesehatan masyarakat sebagai salah satu pemegang tonggak kehidupan bangsa akan terus berdedikasi demi bangsa ini, Indonesia.

Sumber

http://hminews.com/opini/mahasiswa-adalah-bagian-dari-%E2%80%98kaum-intelektual%E2%80%99/

http://www.psychologymania.com/2013/07/peran-mahasiswa-dalam-masyarakat.html

http://malonline.co.id/index.php/suara-redaksi/24-mahasiswa-teladan-masyarakat

http://bem.fkm.ui.ac.id/news/you-are-invited-became-volunteer-fkm-ui-peduli-2013

http://www.ismkmi.com/

http://www.poskotanews.com/2013/05/13/mahasiswa-perawat-sambangi-masyarakat-desa/

Esensi

Esai ini diselesaikan dalam memenuhi tugas OKK FKM. Dengan membuat esai mengenai kontribusi mahasiswa kesehatan masyarakat, saya sebagai calon mahasiswa menyadari betapa pentingnya peran mahasiswa kesehatan masyarakat. Tanggung jawab yang besar bagi masyarakat ini juga membuat saya akan terus ingat bahwa tujuan utama belajar di fakultas kesehatan masyarakat adalah tidak lain demi kepentingan masyarakat, sehingga saya nanti belajar tidak hanya mengejar nilai, namun juga mencari ilmu sebanyak-banyaknya untuk diaplikasikan di kehidupan nyata.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline