Bersama dengan PERRUAS, Perkumpulan Rumah Seni Asnur, kami akan mengadakan perjalanan wisata Puisi ke Turkiye.
Selain berwisata dan tour kebeberapa tempat menarik di Turkiye bersama travel yang sudah di tentukan oleh pimpinan PERRUAS, Asrizal Nur, kami akan meluncurkan Antologi Puisi dengan tema Turkiye dan membacakan puisi kala menyusuri selat Bosporus, selat yang memisahkan Istambul bagian Eropa dan Asia.
Sebelum berangkat kita membincangkan dan mendiskusikan acara-acara selama di Turkiye. Keberangkatan yang awalnya menggunakan pesawat yang langsung ke Istambul, tapi karena ada masalah kita akan transit di Oman selama 12 jam di malam hari.
Kita sempat "ketar-ketir" karena keterangan dari crew travel agak simpang siur. Awalny dikatakan selama transit kita akan menunggu di airport yang cukup mewah, tapi belakangan disebutkan juga kita akan menginap di hotel.
Alhamdulillah ternyata ketika kita tiba di Muscat, kita langsung naik bus menyuju hotel yang cukup mewah. Sebelum menginap kita makan malam yang penyajiannya cukup mewah dengan rasa makanan yang nikmat.
Alhamdulillah pengalaman yang menyenangkan buat saya, walau cuma semalam tapi kita dapat menikmati kota di malam dan di pagi hari, perjalanan dari airport menuju hotel dan dari hotel menuju airport dengan mengendarai bus.
Kota yang panas, luas, bersih, negara kaya yang apa2 mahal (apalagi kama cuma di airport semua mahal. Tapi ada juga yang murah "foundation/make up" di duty free, jauh lebih murah daripada di Jakarta )
Pagi hari yang udaranya sudah terasa panas kami kembali ke airport akan terbang ke Istambul Turkiye.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H