Lihat ke Halaman Asli

Lilyanti Idris

Saya seorang guru yang suka menulis untuk menyalurkan hobi

Pulang

Diperbarui: 30 Maret 2023   14:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar dok. pribadi

Ke mana lelah ini kuberikan, saat hasrat jiwaku hampir mati,
Diserang perasaan tak beradab dari sisi kelam sebuah perjalanan
Yang menuntut keadilan tanpa permisi dan menunggu dalam kebisuan
_________

Janji hati tinggalkan jejak kamuflase yang samar terbaca oleh bayangan
Hanya untuk meraih simpati semu rekatkan bingkai yang sudah retak
Jawaban palsu semanis madu, memantik amarah di kebisuan

*****************

Noktah hitam terlampau tebal
Lenyapkan semua arsiran tipis yang masih tersisa
Tapi,
Tidak mungkin terulang lagi dengan hati nurani mati karena ambisi

Kembali ke pelukan Sang Pencipta
Adalah ikhtiar terbaik melupakan segala kesumat yang membelenggu,
Bersama arungi, Samudra Ma'rifat di bulan yang penuh dengan Maghfirah...
Mencapai keridhaan pasti di hari kemenangan.

~~~~~Kalabahi, 30 Maret 2023
**** amadhan, Day 8 1443 H


#Rabbaka_Fa_Kabbir

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline