Lihat ke Halaman Asli

Bubarkan BRIMOB

Diperbarui: 4 April 2017   16:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bulutangkis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Vladislav Vasnetsov

katanya polisi (Indonesia) sekarang adalah polisi sipil.

tapi mengapa dalam percakapan sehari-hari, masih saja anak buah memanggil pimpinannya dengan sebutan DAN, komandan?

Katanya polisi itu sipil tapi masih saja sistem kepangkatannya mirip-mirip militer, pangkat tertinggi adalah Jenderal, persis sama dengan militer, TNI AD.

tapi itu semua gak begitu penting.

yang penting dan sangat mengherankan, kenapa polisi masih dibekali/diberikan senapan serbu, senapan laras panjang?

bukankah "musuh" atau "lawan" polisi itu adalah warga masyarakat yang kriminal. Bukan "pasukan" negara lain. Pistol aja gak cukup??

atau kalau memang mau pakai senapan serbu, mbok ya jangan pakai peluru TAJAM !

Kan sudah ada mobil Barracuda. ada Water Cannon. Ada gas air mata.

Pernahkah anda perhatikan kerjaan sampingan anggota Brimob?

Bukan jadi penyanyi lipsing seperti (mantan) Briptu Norman. Bukan.

Tapi menjadi "pengawal" perusahaan-perusahaan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline