Lihat ke Halaman Asli

Lilla Oei

A content writer sometimes

Produksi Sempat Terhenti Selama Covid-19 Melanda, Mahasiswa KKN UNDIP Beri Pencerdasan Digitalisasi ke-UMKM

Diperbarui: 5 Agustus 2021   21:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Sragen (31/07) - Virus Corona yang telah menjadi wabah telah merubah banyak tatanan kehidupan dalam menjalani keseharian masyarakat dunia. Baik itu dibidang sosial dan ekonomi. Tatanan kehidupan manusia yang awalnya terbiasa untuk berinteraksi atau bahkan bertransaksi secara langsung di keseharian hari, kini tidak selonggar dahulu untuk dilakukan. Banyak pembatasan serta kewajiban menjaga jarak dengan tujuan mengurangi penyebaran dan penularan dari Covid-19.

Tak terhindarkan sektor ekonomi merupakan salah atu sektor yang terpukul akan dampak yang diberikan oleh Covid-19. Hampir semua aspek perekonomian negara Indonesia terkena dampak, baik itu dampak positif maupun negatif. UKM (Usaha Kecil Menengah) yang merupakan penyumbang PDB (Produk Domestik Bruto) terbesar di Indonesia juga terkena dampak. Bahkan tak jarang pula hingga menutup usahanya karena Covid-19.

Sragen merupakan salah satu kabupaten di Indonesia yang memiliki lebih dari 2.000 UMKM dimana beberapa UMKM tersebut ada yang terdampak dengan adanya wabah Covid-19. Seperti salah satu UMKM sapu lidi yang berada di Desa Ngijo RT 26, Kelurahan Kedungwaduk, Kabupaten Sragen yang kegiatan operasinya pernah beberapa kali terhenti dikarenakan bahan baku yang distribusinya terganggu serta menurunnya permintaan.Jika di luar pandemi UMKM ini banyak menerima pesanan secara grosir. Dalam sebulan bahkan bisa lebih dari 700 pesanan sapu (berbagai jenis sapu berbahan lidi) yang permintaannya tidak hany berasal dari dalam kota saja bahkan hingga luar pulau.

Bu Tri sang pemilik UMKM ini mengeluhkan terganggunya distribusi dikarenakan bahan baku produk mereka berasal dari luar kota serta turunnya permintaan ketika pandemi menyerang. "Tapi alhamdulillah sekarang sudah beroperasi seperti biasa". UMKM ini mempekerjakan beberapa warga desa setempat yang dapat membantu perekonomian mereka.

dokpri

Mahasiswa KKN UNDIP 2020 memberikan pencerdasan digital marketing serta pembagian booklet untuk UMKM ini dan beberapa UMKM lainnya. Hal ini bertujuan untuk mengajak UMKM agar memasarkan produknya secara online agar permintaan dari produk mereka meningkat serta usaha ridak mandek. Hal ini mendapat respon positif dari pemilik UMKM dikarenakan mereka belum pernah memasarkan produknya secara online.

Penulis: Lilla Nur Bekti Uami

DPL: Aghus Sofwan, ST., MT., Ph.D. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline