Lihat ke Halaman Asli

Inilah Penyebab Gerd menurut Dokter

Diperbarui: 6 April 2024   06:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Baru saja saya melihat video di media sosial percakapan seorang dokter (disitu tidak disebutkan ya apakah beliau dokter spesialis atau dokter umum) dengan pasiennya. Sang pasien mengeluhkan rasa panas yang tak terkira di bagian dadanya.

Pasien bercerita bahwa ia sudah ke dokter lain sebelumnya dan minum obat resep dokter tersebut (obat untuk lambung), namun rasa sakit itu kembali kambuh setelah konsumsi obatnya berakhir.

Sang pasien juga tidak paham, apakah ia terkena asam lambung saja atau sudah terindikasi gerd, ia tidak tahu dengan jelas.

Beralihlah ia ke dokter ini. Setelah sang pasien bercerita panjang lebar, dokter bertanya, apakah bapak sedang banyak pikiran?, ia, jawabnya.

Setelah itu, dokter memberikan edukasi tentang sakit gerd atau asam lambung tersebut. Sampai - sampai dokter ini membuat gambar untuk memudahkan penjelasannya.

Asam lambung sendiri sebenarnya memang merupakan kebutuhan manusia. Namun jika produksinya berlebihan atau tidak tepat maka akan timbul rasa sakit di lambung atau bahkan menyebar ke area lain sekitarnya.

Asam lambung ini digunakan untuk mengolah makanan. Jika tidak ada asam lambung maka makanan yang ada di lambung tidak bisa di proses oleh tubuh akan membusuk dan merusak tubuh tentunya.

Apa yang menyebabkan asam lambung berproduksi berlebihan?, salah satunya adalah karena banyak pikiran dan pola makan yang tidak teratur.

Saat perut kosong, saatnya makanan harus waktu masuk dan lambung tidak ada makanan yang diolah maka asam lambung akan memenuhi seluruh bagian lambung, inilah yang membuat perut terasa begah.

Jika hal ini terjadi terus menerus makan lambung akan mengalami peradangan. Jika peradangan ini tidak segera diatas maka ia akan naik ke saluran esofagus. 

Inilah yang banyak dinamakan gerd, yang menyebabkan rasa sakit di dada, seperti terbakar karena terjadi peradangan di area tersebut.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline