Korupsi sebuah kata yang identik dengan penghancur yang mengerikan. Penghancur apa?, penghancur citra diri, penghancur reputasi, penghancur kepercayaan, penghancur lingkungan dalam lingkup kecil dan besar dll
Korupsi di negeri ini identik dengan tikus. Tikus merusak dengan memakanh apa saja agar kepentingan dirinya terpenuhi.
Korupsi identik pula dengan kebocoran. Dengan kebocoran itu membuat sekitar menjadi rusak tak berharga.
Korupsi bisa terjadi pada siapa saja. Korupsi secara umum menghinakan diri dan lingkungan.
Korupsi secara umum merusak orang lain. Merugikan orang lain sampai kepada tataran negara.
Namun tahukah kamu, penyakit ini bisa menular atau bisa menjadi budaya buruk untuk diri dan lingkungan.
Korupsi kecil yang sering tidak disadari sehingga berdampak besar yaitu tidak memanfaatkan waktu dengan baik, tidak menggunakan potensi diri dengan optimal atau bisa juga tidak memaksimalkan kesempatan dengan sebaik-baiknya.
Korupsi memang harus diberantas habis di negeri ini, dimulai dari hal yang kecil untuk kita pribadi. Karena faktanya secara individu kita tidak bisa merubah sistem
Salah satu yang bisa dilakukan selain untuk diri adalah memilih wakil raja yang amanah. Mampu mengerjakan tugasnya dengan adil dan seimbang.
Oleh karena itu, hapus korupsi dalam dirimu juga dengan optimalkan waktu untuk kebaikan, tingkatkan dan gunakan potensi diri dengan baik.
Langkah selanjutnya adalah ubahlah lingkungan sesuai dengan kemampuanmu, bergerak dan terus bergerak untuk kebaikan.