Pernahkah kamu mendengar atau menyaksikan orang yang salah dalam berbicara?, kemudian ia mendapatkan teguran. Atau kamu sendiri yang pernah salah berucap entah sengaja atau tidak dan kamu ditegur.
Sepertinya hanya sekedar perkataan, kalimat yang keluar dari lisan melalui mulut, namun akibat bisa baik atau justru sebaliknya.
Tentu kita semua menginginkan apa yang kita ucapkan mempunyai dampak yang positif, mari kita simak pelajaran berharga berikut ini:
Zaman semakin canggih, zaman bertumbuh dan berkembang dengan cepat. Salah satu yang paling kentara adalah perkembangan teknologi dan informasi.
perkataan di zaman ini tidak hanya bentuk perkataan namun juga bentuk tulisan atau komentar di media online atau media sosial. Perkataan itu tidak hanya bisa diakses saat yang bersangkutan bicara namun bisa diakses jauh setelah bahkan jauh lebih panjang dari umur manusianya sendiri.
Oleh karena itu, kita harus berhati hati dalam berbicara baik secara langsung atau melalui media sosial agar tidak membuat orang lain tersinggung dan berbuntut panjang. Mari jaga lisan dari perkataan yang merugikan diri sendiri dan oranga lain. Beberapa tips berikut semoga menginspirasi :
1. Jauhi sifat sombong. Sifat ini terlihat dari raut muka, cara berbicara dan tingkah lakunya. Orang yang sombong biasanya sulit menerima nasihat orang lain dan selalu ingin lebih baik dari orang lain.
Untuk itu berendah hatilah agar kita tidak menjadi orang yang sombong
2. Tidak mempunyai pendirian. Hidup ini harus berprinsip. Meski kita adalah makhluk sosial yang berinteraksi dengan masyarakat luas namun tetap harus memiliki prinsip dan pendirian.
Kita tidak boleh menjadi orang yang ikut-ikutan yang tidak punya arah. Agar bisa bergaul dengan siapa saja dan teguh pendidikan, satu yang harus dilakukan adalah mempunyai banyak ilmu dan pengalaman.
Agar lingkaran kita menjadi lingkaran yang sehat dan produktif maka kita perlu memilih teman. Memilih disini bukan membatasi pertengahan namun lebih kepada mencari teman yang baik.