Setiap saat setiap waktu ada musuh yang terus mengintai, beragam serangan dilakukan dengan tim yang solid.
Musuh, ada yang nampak dan ada yang tak tampak. Kedua jenis ini mengajak kepada keburukan.
Agar tidak mudah goyah oleh musuh, maka seorang muslim harus mempunyai strategi yang kokoh.
Salah satu strategi yang digunakan adalah faktor kekuatan. seorang muslim harus kuat, karena muslim yang kuat itu lebih Allah sukai dari pada muslim yang lemah.
Muslim kuat ada dalam beberapa hal. Kekuatan fisik ada dalam kesehatan badan, tidak mudah sakit dan mudah beraktivitas dalam beragam kondisi.
Selain kekuatan fisik, muslim harus kuat urusan psikis. Kesehatan psikis dan fisik ada saling keterkaitan.
Ingat sebuah pepatah, di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat. Banyak hal yang bisa dilakukan agar psikis sehat.
Salah satunya adalah ibadah - ibadah harian, baik wajib maupun Sunnah ajeg untuk dilakukan selain banyak berdoa dan beragam aktivitas untuk meraih cinta Allah.
Ibarat dalam pertarungan maka fungsi ibadah - ibadah yang dilakukan muslim adalah sebagai perisai. Ada beragam ibadah yang bisa dilakukan untuk melindungi diri dari gangguan dan tanggungjawab sebagai seorang muslim.
Beberapa ibadah yang bisa menjadi perisai adalah:
1. Puasa. Puasa adalah penjaga hawa nafsu. Nafsu mempunyai banyak fungsi. Ada fungsi yang baik dan ada fungsi yang buruk.