Lihat ke Halaman Asli

Lili Suheli

Kebahagiaan tersendiri untuk bisa menuangkan dalam tulisan

Digitalisasi Trend Terkini,Minat Permisa TV Online

Diperbarui: 2 April 2022   00:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Ilustrasi/Istimewa/Heri.

Kompasiana |  Era Digitalisasi suatu perubahan yang terjadi begitu pesat,untuk peradaban dunia yang mau tidak mau di tuntut untuk bisa bersaing dengan derasnya informasi yang berkembang.Jumat (1/4/2022)

Seringkali kita saksikan dengan penyajian media,yang dulu dari cetak,televisi dan elektronik,kini berubah draktis dengan zaman yang di sebut digital yang cendrung kapan saat,dan kapan saja serta,dimana saja bisa terus updete diterima para pemirsa yang ada,untuk mengikuti derasnya informasi yang berkembang.

Sisi Ekonomi,bisnis,politik,hukum,budaya serta kriminalitas tersaji apik kepada para Permisa dengan mudah dan derasnya perusahan media yang timbul secara online menambah suatu warna baru peradaban ummat manusia.

" Disektor lain kita juga bisa mengamati secara Appropriate dan akumulasi informasi tren dan trending dengan signifikan yang terus menerus hadir di belahan dunia.

Tak kalah hebatnya lagi kini kita bisa menyajikan dalam bentuk translator visual menjadi bahagian perubahan media informasi yang ada.

" Di sisi edukasi dengan serapan cepat dan berlangsung cepat siapa saja sepanjang unsur penulisan 5W1H yang menjadi salah satu unsur menjadi wartawan bisa kita lihat begitu cepat dan praktis nya di zaman tren kini.

" Kehebatan kini juga di tampilkan dengan bantuan banyaknya aplikasi yang bisa dan turut serta mensukseskan suatu keahlian secara profesional menuju bahagian dari trend ini.

Meski secara the facto media cetak akan menjadi bahagian pengingat,penanda bahagian berita yang termuat tayang dari sebuah berita,akan tetapi episensi yang kecepatan dari penyajian media lebih unggul di trend online.

Hal ini yang membuat para pembaca Budiman menjadi penurunan di beberapa sektor,secara minat baca,meski angka resprentatif pembaca dan yang menguasai digital masih banyak perbandingan yang ada.

Sedangkan di sisi moral kita bisa mentelah,dan membaca dari kaca mata yang berbeda,"sesuai kemampuan seseorang secara pemahaman terjadinya plus minus dekorasi moral.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline