Lihat ke Halaman Asli

Apa Arti Sebuah Kekayaan

Diperbarui: 17 Juni 2015   08:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dunia dengan emas, perak,permata,berlian,kekuasan,jabatan,gelar yang selalu ingin kita kejar, kemewahan dengan rumah megahnya,uang yang banyak,mobil yang mewahnya sama sekali tidak mengalirkan setetes pun air mata kebahagiaan. Terkadang kita melupakan bahwa dunia ini hanyalah titipan untuk kita. Harta dan keluarga tak lain adalah barang titipan, dan suatu saat barang titipan itu akan dikembalikan dank an diambil oleh allah. Tapi sekali lagi, terkadang kita benar-benar melupakannya, selalu setiap bergantinya hari yang kita pikirkan hanyalah bagaimana agar bisa mendapatkan apa yang kita inginkan, bukan apa yang kita perlukan, dan pernahkah kita berpikir, apakah saudara-saudara kita di luar sana membutuhkan bantuan kita hanya untuk sekedar makan hari ini?, pernahkah terbersit sedikit saja dipikiran kita bahwa mereka sebenarnya meminta bantuan kita untuk menjulurkan sedikit bantuan belas kasihan dari kita,tetapi kita membutakan mata,mengabaikan mereka disana yang membutuhkan kita.

Jadi apa yang kita cari kekayaan?gelar yang terhormat?emas dan permata? pernahkah kita sedikit saja merenung, bahwa semua kekayaan dan tahta yang kita miliki yang kita berikan sedikit akan membantu kita di akhrat nanti?tetapi kita tidak tahu dan selalu saja membanggakan kekayaan,tahta,emas,berlian,perak,dan permata!

Bagaimana jadinya jika allah menjadikan semua yang ada dibumi ini kaya?pastinya tidak ada orang miskin,tidak yang mau jadi pembantu,yang jadi supi,tukang sapu jalanan,tukang sayuran karena semua nya merasa kaya,mungkin jika tak ada tukang sapu di dunia tidak ada kebersihan dan jika tidak ada tukang sayuran bagaimana kita akan makan.

Apakahdimata allah kekuasaan,gelas,dan banyak emas akad menjadikan kita terhormat dimata allah?Tidak,karena yang allah inginkan bukan semata seperti itu tetapi menjalankan yang allah perintahkan bersujud kepadanya memohon berdo’a agar rizki yang kita dapat menjadi berkah bukan melalaikan atau meremehkan yang allah perintahkan karena kesibuk kita dengan mencari kekayaan semata.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline