Lihat ke Halaman Asli

Stop Girls! Jangan Lagi Minder sama Tubuh Kamu

Diperbarui: 28 Agustus 2021   18:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tiga orang perempuan yang sedang tersenyum (Sumber:pixabay/trevoykellyphotography)

Gendut = jelek
Pendek = jelek
Item = jelek
Chubby = jelek juga
Ini jelek, itu jelek, semua jelek

Kenapa sih perempuan selalu merasa dirinya kurang? "Ih kok rambut kamu bagus", "Ih kok kamu lebih putih" Jawabannya karena perempuan terlalu sibuk melihat apa yang ada di luar sana. Kalian para perempuan tentu harus tahu bahwa musuh terbesar perempuan itu bukan cowok.

Siapa musuh terbesar perempuan?

Lalu siapa? Musuh terbesar perempuan ternyata adalah sesama perempuan. Namun, jangan salah dulu ini bukan berarti perempuan yang memusuhi kalian para perempuan. Ternyata musuh terbesar perempuan adalah media massa.

Media massa merupakan musuh utama perempuan

Ketika membicarakan media massa tentu banyak sekali jenisnya. Bisa itu media cetak, media elektronik, dan masih banyak lagi jenisnya. Namun, bukan berarti jurnalisnya yang salah, karena memang media itu sendiri yang salah. 

Media massa tidak pernah berhenti memberikan gambar-gambar yang membuat para perempuan merasa kurang. Kurang putih, kurang langsing, kurang halus kulitnya, kurang ini, kurang itu, dan masih banyak lagi.

Media masa televisi

Ketika melihat iklan di televisi banyak sekali iklan tentang kecantikan perempuan yang seolah-olah kecantikan perempuan itu diukur dari kulitnya yang putih, halus, pipi tirus, banyak deh. Setiap hari, perempuan selalu disuguhkan iklan-iklan yang nggak masuk akal.

Misalnya banyak tagline dengan memakai produk ini, "wajah cerah seketika", "merawat kerusakan dengan cepat", "Lemak berkurang, tubuh ideal".

Masih banyak tagline-tagline lainnya yang mengharuskan perempuan itu putih, rambutnya bagus dan langsing dengan memakai produk tersebut. 

Namun, apakah setelah memakai produk tersebut kalian benar-benar langsung putih, rambutnya bagus, langsing? Sepertinya memang tidak, sayang sekali.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline