Udah lama pacaran atau bahkan menikah tapi kok belum bahagia juga ya?
Padahal kan dia itu orang baik.
Banyak orang pasti sangat ingin memiliki hubungan yang bahagia. Termasuk kalian yang membaca artikel ini menginginkan hal tersebut. Sebenarnya untuk mewujudkan hal tersebut sangat mudah, karena ada dua prinsip penting untuk bisa membuat hubungan yang bahagia.
Kebahagiaan bukan hasil dari pemberian pasangan
Jangan pernah berpikir bahwa kalian bahagia karena pasangan. Karena suatu saat ini bisa membuat kecewa. Kenapa? Akan ada masanya pasangan kalian sibuk, ada masalah, sakit atau hal lainnya yang membuat dia tidak bisa memberikan apa yang kalian harapkan.
Kalau kebahagiaan kalian tergantung pada pasangan, saat dia sibuk seharian tanpa memberi kabar pasti kebahagiaan itu akan menurun.
Apa itu berarti pasangan tidak bisa dijadikan sumber kebahagiaan? Bisa kok! Karena itu salah satu janji dalam menjalani suatu hubungan untuk mencoba membahagiakan. Namun, ini tidak dapat dijadikan sebagai puncak kebahagiaan. Kebahagiaan, kepuasan hidup kalian tidak dapat didasarkan atas pemberian pasangan.
Coba sekarang pikirkan! Ketika sebelum memiliki hubungan atau sekarang sedang menjalani hubungan, dari mana kebahagiaan itu datang? Dari perhatian pasangan? Atau Kehadiran pasangan? Kalau memang iya tentu tidak masalah dan gak salah juga.
Namun, coba bayangkan ketika pasangan kalian sedang tidak memberikan sebanyak itu, apakah kalian akan tetap bahagia? Apakah kalian bisa lebih bahagia ketika pasangan sedang sibuk kerja atau sibuk dengan teman-temannya?
Kalau sumber kebahagiaan kalian datang dari pasangan, aduh kacau banget sih ini. Luar biasa kacau. Kalian akan sangat bergantung pada pasangan.
Bahkan ketika pasangan kalian berubah atau bahkan selingkuh atau tiba-tiba menghilang, kalian pasti akan langsung hancur berkeping-keping.