Lihat ke Halaman Asli

Lilis Rahmayati

Penyuluh Kehutanan CDK III JABAR

Lebih Baik Mewariskan Mata Air daripada Mewariskan Air Mata

Diperbarui: 29 November 2020   13:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

koleksi pribadi

BANDUNG, Lilis Rahmayati Penyuluh Kehutanan. ----- Plh Gubernur Jawa Barat, Uu Ruchzanul  Ulum Mengawali sambutannya dengan kalimat yang bernuansa religius, Uu mengatakan bahwa "Silaturahmi seorang pemimpin dengan masyarakat mutlak diperlukan , dalam silaturahmi terdapat hubungan emosional dan saling memberikan informasi satu sama lain", ia menambahkan bahwa "dengan  silaturahmi akan diketahui apa sedang ditunggu oleh insan insan penyuluh kehutanan di Jawa Barat", pernyataan tersebut disambut dengan riuh tepuk tangan para penyuluh kehutanan yang sejak pagi begitu antusias mengikuti acara Musyawarah Wilayah Dewan Pengurus Wilayah Ikatan Penyuluh Indonesia (IPKINDO) Jawa Barat Kamis, 7 November 2019 bertempat di Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat.

Uu  melihat kondisi kerusakan Hutan dan Lahan di wilayah Jabar harus segera diatasi, salah satunya dengan menjaga kelestarian hutan, lebih lanjut Uu mengingatkan bahwa  penyuluh kehutanan memiliki tugas  memberikan pendidikan kepada masyarakat tentang lingkungan hidup, tentang pentingnya hutan. serta memberikan pendampingan kepada masyarakat.

Di akhir sambutannya Uu  menyampaikan sebuah pesan yang sangat menarik untuk dicermati oleh para penyuluh kehutanan " Saya harap kepada masyarakat Jabar agar menjaga hutan dengan baik untuk kelestarian hidup kita. Lebih baik mewariskan mata air kepada masyarakat daripada mewariskan air mata. Maka itu, jaga lingkungan hidup untuk kebaikan dan kehidupan anak cucu kita", pungkas Uu.

Bukan hanya Uu yang mengulas tugas penyuluh kehutanan, Ketua Umum DPP IPKINDO Dr.Ir. Eka Widodo Soegiri juga menyampaikan "Penyuluh adalah simpul koordinasi implementasi kegiatan di tingkat lapangan oleh karena itu penyuluh harus punya kemampuan, harus punya pengetahuan dan punya wawasan yang bagus".

Dalam kesempatan yang sama  Kepala BP2SDM Ir. Helmi Basalamah,   MM menyampaikan bahwa "Penyuluh Kehutanan merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam pembangunan kehutanan, baik hutan yang di dalam wilayah kawasan maupun yang diluar kawasan. Lebih lanjut Helmi juga menyampaikan pesan " Para penyuluh mohon tingkatkan pengabdian di tingkat lapangan bersama sama dengan aparat di tingkat lapangan", Helmi menambahkah bahwa yang menjadi keberhasilan penyuluhan adalah   masyarakat sejahtera.

Nuansa irama korsa rimbawan begitu kental terasa saat dikumandangkan Mars Seruan Rimba dan Mars Penyuluh Kehutanan yang dibawakan dengan penuh semangat  oleh paduan suara DPD IPKINDO Tasikmalaya.

Pesan pesan yang disampaikan dalam rangkaian sambutan dalam Muswil IPKINDO DPW JABAR ini direspon oleh Muhammad Yusuf sebagai ketua terpilih  untuk periode tahun 2019 - 2024,dengan membentuk kepengurusan yang  strukturnya  yang ramping tetapi kaya fungsi diharapkan dengan strutur ramping ini akan lebih mudah untuk ngabret (bahasa Sunda yang artinya mengebut). Kepada para pengurus DPW IPKINDO jabar yang baru saja dibentuk  Yusuf mengajak untuk ngabret dalam menjalankan program kerja .

Banyak pihak menyampaikan selamat atas keberhasilan penyelenggaraan MUSWIL yang berlangsung semarak ini,   Hal tersebut  tak lepas dari dukungan dukungan moril maupun materil dari  Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat Ir. Epi Kustiawan,MP.  Eksistensi Penyuluh Kehutanan selalu mendapat atensi khusus terutama dalam upaya mencapai hutan lestari masyarakat sejahtera.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline