Lihat ke Halaman Asli

Lilis Putriani

KORPS PERS MAHASISWA

Mahasiswa KKN UPI Bergerak di Daerah 3T Melalui Program Kampus Mengajar

Diperbarui: 12 Agustus 2021   10:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Pandemi Covid-19 masih terus melanda seluruh belahan dunia termasuk Indonesia, hampir semua sektor terganggu akan adanya pandemi ini tak terkecuali bidang pendidikan. Pemerintah sudah berupaya untuk mengurangi dampak penyebaran virus ini melalui berbagai kebijakan yang sudah diterapkannya seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat dan lain sebagainya yang sudah dilakukan berjilid-jilid lamanya.

Kebijakan yang dilakukan pun turut berdampak di dunia Pendidikan, semua kegiatan pembelajaran yang seharusnya dilakukan di kelas dengan tatap muka secara langsung kini hanya bisa dilaksanakan melalui pembelajaran jarak jauh atau SFH (Study From Home). Oleh sebab itu, pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi melalui Merdeka Belajar Kampus Merdeka dengan Program Kampus Mengajar Angkatan 1 ingin ikut membantu kesulitan Pendidikan khususnya didaerah 3T (Terdepan, Terluar dan Tertinggal). Dalam program ini diharapkan mahasiswa bisa berkontribusi nyata dalam membantu kesulitan bidang Pendidikan yang ada di daerah 3T tersebut.

Saya Faishal Bustan Dinar terpilih diantara 15.000 mahasiswa lainnya yang turut ingin berkontribusi dan mengikuti seleksi dalam Program Kampus Mengajar Angkatan 1 ini dengan sekolah tujuan di Unit Pelaksana Tugas Daerah Sekolah Dasar Negeri 3 Mendo Barat. Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 bulan pada tanggal 22 Maret 2021 hingga 25 Juni 2021. Kegiatan ini sangat diterima dengan baik oleh berbagai pihak seperti Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka dan Sekolah Tujuan UPTD SD Negeri 3 Mendo Barat.

Pada proses penerjunan ini kami berharap dapat memaksimalkan kemampuan kami dalam membantu bidang pendidikan, administrasi dan adaptasi tekhnologi di sekolah tujuan supaya walaupun dalam kondisi pandemi seperti ini siswa dan guru tidak terhambat dalam mengikuti perkembangan dunia modern pada masa sekarang ini.

Bukan hanya membantu di berbagai bidang diatas saja, kami juga membantu pembelajaran di kelas dengan menggunakan metode PBL (Problem Based Learning) dimana siswa kami ajak belajar melalui alam sekitar agar lebih mudah dalam memahami dan menangkap maksud dari pembelajaran yang kami berikan. Siswa pun ikut senang karena metode ini sangat menarik dan cenderung jarang digunakan oleh guru di sekolah mereka, alhasil dengan metode seperti ini siswa yang tadinya sudah bosan dengan tugas yang diberikan terus menerus oleh gurunya kini menjadi bersemangat dalam belajar dan lebih tertarik untuk memahami materi pembelajaran yang diberikan.

Oleh karena itu, sebagai mahasiswa kita harus bisa menjadikan peran kita sebagai Agent of Change di lingkungan masyarakat karena dengan hadirnya kita ditengah masyarakat bisa menjadi salah satu penyelesai dibalik berbagai permasalahan yang ada.

Dibuat oleh Faishal Bustan Dinar

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline