Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melaksanakan Program Holistik dan Pemberdayaan Desa (PHP2D). Kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan yang berupa pengabdian untuk memberdayakan masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa melalui Unit Kegiatan Mahasiwa (UKM) dan atau Lembaga Eksekutif Mahasiswa atau Organisasi Mahasiwa dengan program-program yang dibuat oleh mahasiswa di dalam proposal.
Tim PHP2D UKM Permata Ilmu Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kampus Serang berhasil lolos penerima pendanaan PHP2D tahun 2021 dengan proposal yang berjudul ‘Pemberdayaan Desa Cimoyan Melalui Pendekatan Interdisiplin dengan Program Edutif (Edukasi Kreatif) Sebagai Upaya Waste Change’ yang dibimbing oleh Ibu Fatihaturosyidah, M.Pd. selaku dosen pada program studi PGSD UPI Kampus Serang.
Dalam tim tersebut terdapat 15 anggota diantaranya Handy Sugiarto, Ratih Dwi Setiawati, Rika Ar Nurazka, Fitriyana Dewi Astinisa, Sari Gusmawanti, Alifia Farah Helmia, Dian Pramesti Cahyani Agustin, Monikasari, Nurul Safira, Sirli Fitriani, Muhajirin, Sylvia Ardianti, Fitria Novianti, Putri Alifah Andhianto, dan Rio Fahreza Awaludin. Handy Sugiarto mewakili tim mengatakan bahwa ia bersyukur karena untuk pertama kalinya UPI Kampus Serang berhasil lolos pendanaan PHP2D tahun ini.
Tujuan dari program ini yaitu untuk memberdayakan masyarakat serta melakukan pembinaan kepada masyarakat mengenai program-program unggulan yang dirancang oleh mahasiswa. Kegiatan PHP2D ini dijadwalkan selama 5 bulan dimulai dari bulan Juli hingga bulan November tahun 2021 dan mendapatkan pendanaan sebesar 40 juta rupiah. Kegiatan ini didanai sepenuhnya dan mahasiswa yang turut serta dalam program ini dapat dikonversikan ke 8 SKS mata kuliah atau Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Handy mengatakan dengan dilakukannya program ini diharapkan dapat membina, memberdayakan serta mengedukasi masyarakat Cimoyan mengenai pentingnya kesadaran dan kepedulian akan sampah, juga berharap agar 7 indikator keberhasilan mengenai perubahan fisik, perubahan perilaku, perubahan pola pikir, dan lain sebagainya dapat tercapai. Semoga dalam implementasi kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Cimoyan khususnya dalam pengelolaan dan pemanfaatan sampah.
TRDK/Rahma, Dinda
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H