Lihat ke Halaman Asli

Lilis Nur Mukhlisoh

Content Writer

Festival Es: Ketika Kreativitas Manusia Membeku dalam Keindahan

Diperbarui: 6 Desember 2024   13:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Harbin International Ice and Snow Sculpture Festival (dok. Tribun Travel)

Siapa yang pernah menyangka jika es, material padat yang berasal dari air, dapat diubah menjadi mahakarya yang luar biasa? Bagi orang awam, pemikiran tersebut mungkin saja tak pernah terlintas di benak. Namun bagi mereka yang diberkahi kreativitas tanpa batas, es dapat menjadi kanvas untuk menciptakan keajaiban seni yang luar biasa.

Wujud kreativitas dari es dapat dilihat dari berbagai festival es yang digelar di berbagai belahan dunia. Festival ini bukan sekadar ajang memamerkan patung-patung es, melainkan sebuah bentuk seni yang menggabungkan keahlian teknis, kepekaan artistik, dan keberanian dari para pemahat untuk menghadapi suhu dingin yang ekstrem. 

Dalam festival es, kita dapat menyaksikan bagaimana bongkahan es yang sederhana diubah menjadi bangunan megah, karakter fantasi, atau instalasi seni yang memukau. Setiap karya memancarkan detail yang begitu presisi, mulai dari ukiran halus hingga permainan cahaya yang membuat es berkilauan seperti berlian. 

Jika membahas festival es terkenal di dunia, Harbin International Ice and Snow Sculpture Festival di Harbin, China, adalah salah satunya. Festival ini biasanya berlangsung setiap Januari dan menyajikan keajaiban luar biasa yang dihasilkan dari bongkahan es. 

Para pengunjung dapat menikmati pemandangan kastel es raksasa, replika bangunan ikonik, hingga patung-patung kolosal, semuanya terbuat dari es. Saat malam tiba, lampu-lampu warna-warni menerangi karya-karya ini, menciptakan suasana magis yang membuat festival ini seolah membawa pengunjung masuk ke dalam dunia mimpi.

Selain di China, Jepang juga memiliki festival es yang namanya telah terdengar ke seluruh dunia, yaitu Sapporo Snow Festival. Terletak di Prefektur Hokkaido yang memang terkenal akan musim dinginnya, festival ini kerap diadakan di setiap awal Februari dan menampilkan kurang lebih 200 patung es dan salju yang tersebar di beberapa lokasi di kota Sapporo. 

Ketika mengunjungi Sapporo Snow Festival, pengunjung akan dibuat takjub dengan tangan-tangan manusia yang dengan luar biasa menciptakan patung-patung yang beragam. Mulai dari patung bertema karakter anime hingga replika bangunan ikonik, semuanya dipahat dengan detail yang menakjubkan. Menghadiri festival ini benar-benar mengundang kekaguman terhadap kreativitas manusia yang seolah tak terbatas. 

Festival es adalah bukti bahwa manusia mampu melihat potensi seni dalam segala hal, bahkan dalam es yang dingin dan rapuh. Para seniman es tidak hanya menciptakan karya yang indah, tetapi juga memanfaatkan teknologi modern untuk memahat, menerangi, dan melestarikan seni es tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline