Panas dalam merupakan sebuah masalah kesehatan yang umum dan tak pandang bulu menghampiri semua usia, baik muda maupun tua. Saking umumnya, masalah kesehatan yang ditandai dengan gejala seperti tenggorokan kering, sariawan, bibir pecah-pecah, dan badan terasa tidak nyaman ini kerap dianggap remeh dan bisa hilang dengan sendirinya.
Meski gejalanya terlihat sepele, namun panas dalam bisa menjadi tanda bahwa tubuh sedang mengalami ketidakseimbangan. Lebih lanjut, jika tidak ditangani dengan baik, maka panas dalam bisa menyebabkan masalah yang lebih serius.
Berikut beberapa alasan mengapa panas dalam bisa menyebabkan masalah lebih lanjut jika tidak ditangani dengan serius.
1. Dehidrasi dan Kekurangan Cairan
Salah satu penyebab utama panas dalam adalah dehidrasi. Ketika dehidrasi, tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang dikonsumsi. Dehidrasi ringan mungkin hanya menyebabkan rasa haus atau mulut kering, tetapi jika dibiarkan, bisa berujung pada masalah yang lebih serius seperti pusing, lemas, bahkan penurunan fungsi organ tubuh.
Tubuh yang kekurangan cairan akan kesulitan untuk menjaga keseimbangan suhu, sehingga memicu panas dalam. Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu memastikan tubuh mendapatkan asupan air yang cukup, terutama saat cuaca panas atau setelah beraktivitas fisik yang intens.
2. Gangguan Pencernaan
Panas dalam sering dikaitkan dengan gangguan pencernaan, seperti sembelit atau mulas. Ketika tubuh terlalu panas, sistem pencernaan bisa terganggu, menyebabkan makanan tidak tercerna dengan baik.
Ini bisa mengakibatkan penumpukan asam lambung atau gas yang akhirnya memicu perut kembung, mulas, dan ketidaknyamanan lainnya. Jika dibiarkan, gangguan pencernaan ini bisa menjadi lebih parah dan berisiko menimbulkan masalah kesehatan yang lebih besar.
3. Sariawan dan Infeksi Mulut