Lihat ke Halaman Asli

Lilis Nur Mukhlisoh

Content Writer

Sedang Alami Cedera? Jauhi Hal-Hal Ini!

Diperbarui: 23 Juli 2024   14:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi cedera (dok. Andrea Piacquadio/Pexels)

Ketika dalam kondisi fisik yang sehat, kita cenderung berfikir bahwa tubuh akan baik-baik saja ke depannya. Padahal, masalah kesehatan bisa datang menyerang kapan saja, termasuk cedera.

Meski lebih sering terjadi ketika berolahraga, nyatanya cedera bisa datang di kondisi apapun. Kita bisa saja mengalami cedera ketika sedang bekerja atau bahkan ketika sedang berjalan-jalan santai.

Ketika cedera menghampiri, langkah yang kita ambil sangat penting untuk menentukan seberapa cepat kita bisa pulih. Sayangnya, banyak dari kita yang tanpa sadar mengabaikan cedera dan malah melakukan hal-hal yang justru memperburuk kondisi.

Menurut Dokter Spesialis Ortopedi, Konsultan Hip & Knee, Sport Medicine RS Pelni, Dr Fajar Mahda, SpOT (K), seperti yang dikutip dari Tribunnews, saat mengalami cedera, langkah penanganan awal yang harus dilakukan adalah RICE yaitu Rest (istirahat), Ice (kompres dengan es batu), Compression (pembalutan), dan Elevation (pengangkatan). Namun, jika kondisi cedera mengarah ke rasa sakit di otot atau sendi, maka harus segera dirujuk ke spesialis Ortopedi.

Dirinya juga mengungkapkan ketika seseorang mengalami cedera, ada beberapa larangan yang perlu diperhatikan agar cedera tak semakin memburuk. Larangan tersebut dikenal dengan istilah HARM, yakni:

1. Hot (Panas)

Ketika terjadi cedera di bagian tubuh tertentu, hindari memberikan sesuatu yang panas seperti minyak balur atau salep yang menimbulkan sensasi panas.

2. Alcohol (Alkohol)

Ketika mengalami cedera, hindari segala penggunaan alhokol, baik meminum atau memakaikannya di area cedera. Alkohol mungkin bisa memberikan rasa nyaman di area cedera, namun hal itu bisa berujung memperlambat pemulihan jaringan.

3. Run (Lari)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline