Di tengah tren gaya hidup sehat yang semakin populer, diet clean eating muncul sebagai salah satu pilihan yang cukup banyak diminati. Tidak hanya sekadar mengatur pola makan, clean eating lebih menekankan pada konsumsi makanan yang minim proses dan kaya akan nutrisi alami.
Clean eating atau makan bersih sendiri adalah konsep diet yang fokus pada konsumsi makanan dalam bentuknya yang paling alami. Ini berarti memilih makanan yang segar, utuh, dan minim proses.
Dalam diet clean eating, makanan olahan yang tinggi gula, garam, dan bahan tambahan kimia sangat penting untuk dihindari. Intinya, clean eating mendorong kita untuk lebih sadar akan apa yang kita makan dan bagaimana makanan tersebut diproses.
Diet clean eating memiliki manfaat yang baik untuk tubuh, di antaranya:
Meningkatkan Asupan Nutrisi: Dengan mengonsumsi makanan utuh dan segar, tubuh mendapatkan nutrisi yang lebih optimal. Buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan protein tanpa lemak adalah sumber vitamin, mineral, dan serat yang penting untuk kesehatan tubuh.
Menjaga Berat Badan Ideal: Menghindari makanan olahan dan gula tambahan dapat membantu mengontrol asupan kalori secara lebih efektif. Diet clean eating juga cenderung rendah lemak jenuh dan tinggi serat, yang baik untuk menjaga berat badan ideal.
Meningkatkan Energi: Makanan yang minim proses dan kaya nutrisi memberikan energi yang lebih stabil sepanjang hari. Tubuh tidak akan mudah merasa lelah atau lesu, dan lebih siap menjalani aktivitas harian.
Mendukung Kesehatan Mental: Nutrisi yang baik juga berpengaruh positif pada kesehatan mental. Mengonsumsi makanan sehat dan seimbang dapat membantu mengurangi risiko depresi dan kecemasan.
Dikutip dari Tribunnews, dokter spesialis gizi, dr Johanes Chandrawinata SpGK membagikan beberapa tips diet clean eating, di antaranya yaitu hindari makanan olahan seperti sosis, corned beef, daging asap, tepung, gula, pemanis buatan, makanan yang diawetkan dan sebagainya.
Selain itu, hindari juga makanan yang mengandung zat warna, perasa buatan, lemak jenuh dan lemak trans. Oleh karena itu, lebih baik untuk memasak makanan sendiri ketika sedang melakukan clean eating. Memasak makanan sendiri membuat kita lebih tahu bahan apa saja yang digunakan.