Lihat ke Halaman Asli

Lilis Nur Mukhlisoh

Content Writer

Kurang Produktif Pasca Liburan? Kenali Apa Itu Post Holiday Syndrome

Diperbarui: 1 Juli 2024   13:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi depresi pasca liburan (dok. Thirdman/Pexels)

Liburan memang selalu menjadi momen yang dinantikan banyak orang. Kesempatan untuk bersantai, melepas penat, dan menikmati waktu bersama keluarga atau teman-teman selalu membawa kebahagiaan tersendiri. 

Namun, tidak jarang setelah kembali dari liburan, banyak dari kita merasa sulit untuk kembali ke rutinitas harian dan tetap produktif. Fenomena ini dikenal dengan istilah Post Holiday Syndrome. Lalu, apa sebenarnya Post Holiday Syndrome itu?

Post Holiday Syndrome adalah perasaan lesu, malas, dan kurang bersemangat yang sering muncul setelah kembali dari liburan. Sindrom ini bisa membuat kita merasa sulit untuk kembali fokus pada pekerjaan atau rutinitas harian. 

Dilansir dari Tribunnews, Post Holiday Syndrome dapat terjadi ke siapa saja tanpa mengenal usia. Gejala yang muncul bisa bervariasi, mulai dari rasa cemas, sedih, sulit tidur, hingga menurunnya produktivitas. Penyebabnya pun beragam, namun yang paling umum adalah perbedaan antara suasana liburan yang santai dengan rutinitas harian yang penuh tuntutan.

Untuk mengatasi sindrom ini dan kembali produktif, ada beberapa tips yang bisa diikuti, di antaranya:

1.  Berikan Waktu untuk Adaptasi: Jangan langsung memaksakan diri untuk kembali bekerja dengan ritme penuh. Beri waktu tubuh dan pikiran untuk beradaptasi.

2.  Mulai dengan Tugas Ringan: Mulailah hari kerja pertama dengan tugas-tugas yang ringan dan mudah. Ini akan membantu mengurangi tekanan dan membuat transisi lebih lancar.

3.  Pertahankan Kebiasaan Liburan yang Positif: Jika liburan diisi dengan berjalan-jalan atau berolahraga, cobalah untuk mempertahankan kebiasaan ini.

4.  Buat Rencana Kecil: Buatlah rencana kecil yang menyenangkan untuk masa depan. Ini bisa menjadi motivasi tambahan untuk kembali ke rutinitas.

5.  Tetapkan Prioritas: Fokus pada tugas-tugas yang paling penting terlebih dahulu. Jangan terlalu keras pada diri sendiri jika tidak bisa menyelesaikan semuanya sekaligus.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline