Lihat ke Halaman Asli

Lilis Nur Mukhlisoh

Content Writer

Low Back Pain, Musuh yang Mengintai Para Pekerja Muda

Diperbarui: 27 Juni 2024   11:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi pengobatan low back pain (dok. Yan Krukau/Pexels)

Siapa yang mengira jika rasa nyeri di punggung bagian bawah yang sering dianggap sepele, ternyata bisa menjadi ancaman serius bagi semua pekerja, termasuk para pekerja usia muda. 

Low back pain atau nyeri punggung bawah yang biasanya dilekatkan sebagai penyakit para lansia, kini juga bisa menghantui mereka yang bekerja di depan komputer seharian. 

Gaya hidup yang kurang sehat disertai dengan postur duduk yang tidak benar saat bekerja dapat menjadi penyebab utama masalah kesehatan ini.

Kebanyakan pekerja kantoran menghabiskan lebih dari delapan jam sehari duduk di depan layar komputer. Duduk dalam waktu lama dengan postur yang salah bisa memberikan tekanan berlebih pada tulang belakang, terutama di bagian bawah. 

Akibatnya, otot-otot di sekitar punggung bawah menjadi tegang dan menimbulkan rasa nyeri yang sering kali mengganggu aktivitas sehari-hari. Selain itu, low back pain juga dapat membuat penderitanya merasa pusing hingga kesemutan.

Menurut Dokter Spesialis Ortopedi, dr. Nicko Perdana Hardiansyah, Sp.OT (K) Spine, seperti yang dikutip dari Tribunnews, gejala low back pain dan metode pengobatannya disesuaikan dengan tingkat keparahan gejala yang dialami oleh penderita. Jika gejala yang muncul ringan, maka penderita hanya perlu beristirahat.

Untuk itu, agar terhindar dari low back pain, ada baiknya untuk melakukan tindakan pencegahan dini. Sebab, lebih baik mencegah daripada mengobati, bukan? Berikut beberapa cara yang bisa diterapkan.

1.  Atur Postur Duduk 

Pastikan untuk duduk dengan posisi yang benar. Punggung harus lurus, bahu rileks, dan kaki menapak rata di lantai. Gunakan kursi yang memiliki penyangga punggung yang baik.

2.  Gunakan Meja dan Kursi yang Dapat Diatur Ketinggiannya

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline