Lihat ke Halaman Asli

Lilis Nur Mukhlisoh

Content Writer

Bonus Demografi: Harta Karun atau Bom Waktu?

Diperbarui: 29 Mei 2024   09:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Freepik

Bonus demografi kerap kali disebut sebagai peluang emas bagi pertumbuhan ekonomi suatu negara. Fenomena ini terjadi ketika populasi usia produktif (15-64 tahun) lebih banyak dibandingkan dengan populasi usia non-produktif (anak-anak dan lansia). 

Namun, apakah benar jika bonus demografi adalah harta karun? Bagaimana jika bonus demografi berubah menjadi bom waktu? 

Keuntungan dari Bonus Demografi

Tak dapat dipungkiri jika lahirnya bonus demografi menghadirkan beberapa keuntungan, di antaranya:

1.  Peningkatan Produktivitas Ekonomi

Dengan lebih banyaknya orang dalam usia produktif, potensi untuk meningkatkan produktivitas ekonomi menjadi sangat besar. Angkatan kerja yang besar artinya lebih banyak tenaga kerja yang tersedia untuk mendorong pertumbuhan industri, meningkatkan output, dan mempercepat pembangunan ekonomi.

2.  Peningkatan Penerimaan Negara

Populasi usia produktif yang besar juga memiliki arti bahwa akan lebih banyak pendapatan pajak dari pekerja aktif. Peningkatan penerimaan negara dari pajak dapat digunakan untuk investasi infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan, yang semuanya akan memperkuat ekonomi dalam jangka panjang.

3.  Inovasi dan Dinamisme Ekonomi

Generasi muda yang lebih banyak dalam angkatan kerja sering kali membawa ide-ide baru, inovasi, dan dinamisme ke dalam ekonomi. Mereka cenderung lebih adaptif terhadap teknologi baru dan memiliki energi untuk mendorong perubahan dan pertumbuhan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline