Lihat ke Halaman Asli

Lilis Mutmainah

Mahasiswa Jurusan Manajemen

Pembagian Sembako untuk Warga Desa Laranwutun di Tengah Pandemi Covid-19 oleh Kelompok KKN 96 UMBY

Diperbarui: 20 Agustus 2021   20:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Pandemi covid-19 sudah hampir dua tahun lamanya mendera Indonesia. Pemerintah mengkonfirmasi infeksi virus corona pertama di Indonesia pada tanggal 2 Maret 2020. Tak hanya krisis kesehatan masyarakat, akan tetapi pandemi covid-19 secara nyata mengganggu aktivitas ekonomi masyarakat. Akibatnya angka pengangguran dan kemiskinan meningkat.

Kegiatan KKN-PPM UMBY Kelompok 96 melakukan pengabdian masyarakat di Dusun IV Nubatawa, Desa Laranwutun, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, NTT. Pelaksanaan KKN-PPM ini dibimbing oleh Dosen Fakultas Agroindustri Agus Setyoko,S.TP.,M.Sc. Bimbingan kelompok KKN-PPM UMBY dilakukan secara berkala dengan adanya monitoring dan diskusi secara daring.

Kelompok KKN-PPM 96 melaksanakan kegiatan bagi-bagi sembako yang tidak memiliki pekerjaan sampingan apapun selama pandemi Covid-19 yang berpenghasilan dibawah atau sama dengan rata-rata jumlah kebutuhan hidup. Bantuan sembako yang diberikan oleh Kelompok KKN-PPM 96 berupa gula, minyak sayur dll. Setidaknya dapat meringankan beban bagi warga khususnya seorang janda dan lansia yang terdampak virus covid-19 saat ini.

Kami kelompok 96 KKN UMBY sangat berterimakasih kepada Bapak Gabriel Kapitan selaku Kepala Desa Laranwutun beserta Aparat Desa Laranwutun yang ikut aktif dalam melakukan kegiatan pembagian sembako.

Agus Setyoko, S.TP.,M.Sc. menyatakan bahwa kegiatan ini adalah salah satu bentuk kepedulian sosial Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) melalui program KKN-PPM untuk membantu masyarakat Desa Laranwutun dalam perekonomian  di masa pandemi covid-19.

Kelompok KKN-PPM 96 selalu mengingatkan masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dengan 5M (Memakai Masker, Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, Menjaga Jarak, Menjauhi Kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi) "Agus Setyoko, S.TP.,M.Sc."




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline