Hidup sehat adalah impian setiap manusia baik yang miskin maupun kaya, jika tubuh dalam keadaan sakit segala cara akan dilakukan agar cepat sehat kembali, terbukti di setiap tempat pelayanan kesehatan tidak pernah sepi dari pengunjung. Rata-rata setiap pengunjung yang berobat ke tempat pelayanan kesehatan dengan membawa beberapa keluhan dalam tubuhnya, kemudian pulang dengan membawa obat-obatan yang harus diminum. Beberapa masukkan yang diberikan oleh dokter hanya dilakukan beberapa kali saja, setelah itu akan dilupakan jika tubuh sudah merasa nyaman.
Semakin banyak informasi dari media sosial mengenai kesehatan tubuh maupun lingkungan, seharusnya di era digital ini kesehatan masyarakat bisa lebih meningkat, namun nyatanya masyarakat yang mengalami gangguan kesehatan masih marak, terbukti dari peristiwa yang sedang viral mengenai pengobatan alternatif yang dilakukan oleh Ibu Ida Dayak dari Kalimantan Timur.
Mengenai pengobatan yang dilakukan oleh Ibu Ida Dayak adalah baik yaitu menolong masyarakat dengan pengobatan alternatif, namun yang jadi pertanyaan adalah mindset masyarakat yang ternyata belum berubah meskipun di jaman yang sudah canggih. Mereka masih menginginkan kesehatan dengan cara instan. Bukankah tubuh yang mengalami sakit itu karena adanya proses dari kebiasaan hidup yang merusak tubuh kita sendiri?, misalnya pola makan yang kurang sehat, pola tidur yang tidak cukup, cara mengelola stress yang kurang baik dan kebiasaan lainnya yang tidak mendukung hidup sehat.
Sebenarnya yang paling bertanggung jawab akan kondisi kesehatan tubuh kita adalah diri kita sendiri, sedangkan tim medis adalah pihak luar yang menolong kita sesuai dengan kapasitas keilmuannya. Jika misalnya setelah dilakukan pengobatan tubuh kita langsung sembuh, selain bersyukur Alhamdulillaah selanjutnya adalah menjaga kesehatan diri sendiri, jangan mengandalkan tim medis atau ahli pengobatan alternatif atau ahli herbal untuk mengobatinya lagi, yang parahnya lagi menyalahkan jika tidak sembuh.
Tubuh yang sehat berkualitas cenderung dari gigihnya usaha seseorang dalam mengelola kebiasaan positif untuk meraih kesehatan, bukan dari ketersediaan obat-obatan atau pun tim medis, ahli pengobatan alternatif maupun herbal. Karena tubuh kita memiliki batas kemampuan dalam mengkonsumsi obat-obatan tertentu, jadi lebih baik mencegah dari pada mengobati.
Mari tingkatkan kebiasaan hidup positif untuk meraih hidup sehat berkualitas.
Terima kasih sudah membaca...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H